Barometernews.id| Pasaman Barat, – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) terpadu Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pasaman Barat, dilaksanakan Sabtu dan Minggu, 4-5 Maret 2023. Musda yang akan diikuti ratusan peserta berasal dari 13 cabang dengan sejumlah ranting se Pasaman Barat.
Musda terpadu selama dua hari Muhammadiyah dan Aisyiyah Pasaman Barat itu akan dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumatera Barat, masing-masing bersama rombongan.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi, menyampaikan, selain ajang silaturahmi dan temuramah antara pengurus bersama anggota pimpinan Muhammadiyah tingkat daerah, cabang, dan ranting se Pasaman Barat.
Musda yang akan diikuti ratusa peserta, peninjau dan pengembira pada 4 dan 5 Maret 2023 itu, dilaksanakan di komplek perguruan Muhammadiyah Alamanda Kinali. Lembaga pendidikan Muhammadiyah di Kinali itu, merupakan Pondok Pesantren (Ponpes) modern Muhammadiyah Pasaman Barat.
Musda, dilaksanakan setiap lima tahun ini, ulasnya, juga sebagai sarana evaluasi terhadap program kerja, capaian, sedang maupun yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pengurus selanjutnya, ulas Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat itu.
Berhubung di ajang Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah Pasaman Barat ini ada ajang evaluasi kinerja pengurus dengan berbagai capaian kinerjanya. Sasaran akhir dari Musda yang digelar setiap sekali lima tahun ini adalah pemilihan unsur pimpinan dan struktur kepengurusan baru.
Secara teknis, ingat Ronaldi di ajang Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah Pasaman Barat selama dua hari ini, juga dibahas rencana program kerja, kelengkapan struktur kepengurusan organisasi tingkat daerah sesuai formasi yang telah ditetapkan.
Sesuai mekanisme, ulas Ronaldi lagi, bersamaan dengan calon ketua, maka unsur pimpinan yang akan dipilih di forum Musda Muhammadiyah sebanyak 13 orang. Karena jumlah unsur pimpinan sebanyak 13 orang, maka calon pimpinan yang akan menjadi pengurus sebanyak 39 orang.
Selain sebagai pimpinan Muhammadiyah tingkat daerah Pasaman Barat, sebanyak 13 orang. Maka 26 unsur pimpinan lain, akan menduduki posisi ketua bersama anggota majelis, badan, dan lembaga yang ada di PD Muhammadiyah Pasaman Barat, begitu juga di kabupaten dan kota lain se Indonesia.
Menyinggung, jumlah calon pengantin yang mendaftar sekaligus menyatakan mereka bersedia, hingga saat ini berada sekaligus jadi kewenangan panitia pemilihan. Semuanya akan diumumkan setelah ketua setiap pengurus cabang dan ranting mengikuti musyawarah pimpinan (Muspim), dengan agenda penetapan calon pimpinan yang akan dipilih setiap peserta Musda. [gmz/jbm]