Barometernews.id | Pasbar, – Nuzulul Quran menjadi hari penting saat bulan Ramadhan, sebab banyak orang yang menanti datangnya hari tersebut, karena Nuzulul Quran adalah peristiwa di mana Allah menurunkan ayat Al Quran secara utuh dari Lauhul Mahfud di langit ketujuh ke Baitul Izzah atau langit dunia.
Allah memberikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril, makanya malam Nuzul Quran juga bertepatan dengan malam Lailatul Qadar.
Di mana pertama kali Allah menurunkan ayat dalam Al Quran yaitu surah Al-Alaq 1-5 kepada Rasulullah.
Berangkat dari keistimewaan bulan suci Ramadhan, di mana terdapat malam Nuzulul Quran atau peristiwa malam turunnya Al-Quran, maka sebagai upaya mengamalkan peringatan tersebut, pengurus Masjid Nurul Ikhwan melaksanakan tarawih dan doa bersama dengan warga Giri Maju yang juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat.
“Malam Nuzulul Quran sangat penting bagi seluruh umat Islam, karena banyak keutamaan dan keistimewaan di dalamnya.”
Demikian disampaikan Bupati Pasaman Barat, H. Hamsuardi, S.Ag. saat menghadiri Tausiyah peringatan Nuzulul Quran 1443 H. di Masjid Nurul Ikhwan Nagari Persiapan Giri Maju Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Sumbar pada Rabu (20/4) malam.
Pada peringatan Tausiyah Nuzulul Quran tersebut selain dihadiri oleh Bupati H. Hamsuardi dan Wakil Bupati Pasbar, H. Risnawanto SE. terlihat juga hadir, Camat Luhak Nan Duo, Resta Amelda Putri, Pj. Wali Nagari Koto Baru, Robiyanto, dan Ketua Bamus Nagari Koto Baru yang diwakili oleh Bamus perwakilan Giri Maju, Zulkifli Nasution, Pj. Wali Nagari persiapan Giri Maju, serta Ka. Jorong Giri Maju, ulama setempat, juga segenap pengurus Masjid Nurul Ikhwan bersama masyarakat setempat.
Bupati Pasbar, H. Hamsuardi dalam sambutannya mengatakan, Al-Quran diturunkan sebagai pedoman bagi umat Islam untuk mengetahui mana yang baik, buruk, dan yang haq serta yang bathil.
“InshaAllah apabila kita membumikan Al-Quran dalam suatu daerah maka tentulah keberkahan Allah akan datang kepada kita,” Ungkap Hamsuardi.
Pada kesempatan tersebut, Hamsuardi juga menyampaikan program Pemkab Pasbar yang sudah berjalan dalam se bulan terakhir ini yaitu Kesehatan gratis, di mana menurutnya masyarakat yang ingin berobat hanya membawa KK dan KTP saja.
Dikatakannya, untuk pendidikan gratis juga akan rampung pada tahun ini, dan melalui pendidikan gratis, diantaranya ada pembangunan manusia cerdas melalui program Rumah Tahfidz Quran dengan pencapaian penghafal Al-Quran, di mana pada tahun 2036 Pasbar menargetkan akan menciptakan Hafiz Al-Quran.
“Sejalan dengan peringatan Malam Nuzulul Quran hari ini, yaitu melalui program Rumah Tahfidz Quran, adalah untuk memperkuat program satu hafiz satu Jorong dan Nagari yang merupakan kolaborasi program bersama antara pemerintah Kabupaten dengan Camat, Wali Nagari, Bamus dan Ka. Jorong se-Kabupaten Pasbar,” Jelasnya.
Bupati berharap, melalui program yang dihadirkan ini akan semakin membumikan Al-Quran dan setiap desa/Nagari di Pasbar kelak mampu menciptakan dan memiliki penghafal Al-Quran, maka tidak menutup kemungkinan pada tahun 2036 Pasbar akan menjadi daerah Hafiz Al-Quran.
“Apabila program ini terus dilanjutkan maka tidak menutup kemungkinan nantinya setiap Nagari bahkan sampai ke tingkat kejorongan yang ada di Kabupaten Pasbar akan memiliki penghafal Quran sehingga ke depan keberkahan akan selalu turun untuk Kabupaten Pasbar,” Harap orang nomor satu di Pasbar ini.
Hamsuardi menambahkan, untuk tahun depan Pemkab Pasbar juga akan memberikan hadiah jalan-jalan ke luar negeri kepada siswa-siswi yang berprestasi berdasarkan ranking untuk tingkat SD sampai SMP.
Sementara Ustadz, H. Hantoni Al Makky, Lc sebagai penceramah malam itu dalam Tausiyahnya menyampaikan, memperingati Nuzulul Quran yang memiliki makna, selain memohon keberkahan dan limpahan rahmat dari Allah SWT. peringatan Nuzulul Quran yang merupakan salah satu keistimewaan Ramadan juga dimaknai agar umat Islam dapat terus mengingat, diturunkannya Alquran kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW adalah sebagai petunjuk bagi hidup dan kehidupan umat manusia.
“Melalui Nuzulul Quran, mari kita memperbanyak membaca Al Quran sebab ini juga menjadi peringatan hari istimewa yang paling dianjurkan, dan mari kita bersihkan hati untuk mencapai ridho Allah SWT, dengan begitu kita akan lebih mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada manusia,” Ungkap Ustadz Hantoni. [Zoelnasti]
