Barometernews.id | Jakarta, – Satya Wira Jala Dharma. Perwira remaja atau Paja lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-65 yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun di Akademi Angkatan Laut Bumi Moro Surabaya, masuk jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang diterima dengan tradisi oleh Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (16/9).
Acara yang dilaksanakan tepat saat sang fajar terbit ini, merupakan tradisi yang digelar sebagai simbol penyambutan terhadap 2 Perwira Remaja AAL yang telah resmi sebagai prajurit Kolinlamil.
Dalam acara tersebut diawali dengan pengucapan Ikrar oleh 2 Perwira Remaja, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) didampingi Ketua PG Jalasenastri Kolinlamil Ny. Nia Irwan Achmadi memberikan Tirta Amertha Putera Samudera Dewa Ruci berupa segayung air kembang kepada setiap paja, yang bermakna sebagai doa restu dan harapan agar mereka kelak bisa menjadi perwira TNI AL yang tangguh, handal, mumpuni dan berintegritas.
Kedua paja yang masing – masing korps Pelaut dan Suplai tersebut akan ditempatkan di jajaran KRI Kolinlamil, KRI Banda Aceh 593 dan KRI Banjarmasin 592.
Panglima Kolinlamil dalam sambutannya mengatakan Kolinlamil merupakan salah satu kotama operasi dan pembinaan TNI AL yang memiliki tugas menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Penempatan di Kolinlamil merupakan penugasan yang menjadi awal bagi paja dalam meniti karier sebagai perwira TNI AL. Paja akan menempati jabatan sebagai perwira divisi di KRI jajaran Kolinlamil. Untuk itu segera menyesuaikan diri, kenali dan pahami lingkungan kerja yang ada. Pahami segala prosedur standard operasional yang berlaku dikapal,” Ujar Panglima Kolinlamil.
Perwira remaja harus terus belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan sesuai jabatan yang akan menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) menambahkan perwira remaja juga harus bersikap profesional sebagai prajurit matra laut, juga sebagai prajurit pejuang dan prajurit nasional kebanggan rakyat.
“Ingat perwira adalah pemimpin, perwira adalah manajer dan motor penggerak. Kembangkan inovasi dan, dan yang terpenting penting adalah perwira bagian dari solusi bukan bagian dari masalah,” Tegas laksamana dengan dua bintang di pundak ini.
Ikut hadir dalam acara tersebut Kepala Staf Kolinlamil, para Asisten, Komandan Satlinlamil Jakarta, Komandan Denmako, Pok Sahli dan Kasatker/Kadis. [Benny PS]