Barometernews.id | Kruenggeukueh, Aceh Utara, – Panitia Musabaqah Maulidurrasul Wilayah Barat Aceh Utara yang lebih dikenal dengan Wilayah Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Aceh Malaka mengadakan technical meeting dengan para peserta yang berasal dari Kecamatan Dewantara, Banda Baro, Nisam, Nisam Antara, Muara Batu dan Sawang di Masjid Besar Bujang Salim-Kruenggeukueh, Rabu (08/01).
Penangung jawab acara Tgk Muhammad Iqbal Rusli, kepada Barometernews.id menyampaikan bahwa Musabaqah Maulidurrasul untuk wilayah barat Aceh Utara akan dilaksanakan dari Tanggal 18 s/d 25 Januari 2020 di area parkir Masjid Besar Bujang Salim, Kruenggeukueh.
Tgk Iqbal memaparkan, memperlombakan cabang Musabaqah Makalah Qur’an (MMQ) dan cabang Musabaqah Qiratul Kutub (MQK) atau lomba baca kitab kuning, diikuti oleh satu peserta dari tiap Kecamatan, untuk kedua kategori perlombaan tersebut.
Disamping itu, Musabaqah Maulidurrasul juga mengadakan lomba adzan yang diikuti oleh dua orang muazzin dari setiap Masjid Besar dalam 6 Kecamatan di wilayah Barat Aceh Utara.
“Seluruh peserta MMQ dan MQK berusia diatas 22 Tahun sementara untuk lomba azan usia peserta dibatasi hanya bagi yang berusia 22 sampai dengan 40 Tahun saja,” Jelas Tgk Iqbal.
Selain perlombaan untuk 6 Kecamatan tersebut, Tgk Iqbal menyebutkan bahwa Musabaqah Maulidurrasul ke 6 ini, juga akan memperlombahkan cabang Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Tahfidz Qur;an, Tartil Qur’an, Lomba Adzan dan Lomba Memaparkan Kisah Islam, Namun perlombaan ini hanya diikuti oleh murid usia TK, SD, SLTP dan SLTA dalam Kecamatan Dewantara saja.
“Musabaqah Maulidurrasul yang ke enam ini adalah Musabaqah Wilayah barat Aceh Utara atau Aceh Malaka, sebagai bentuk dukungan panitia, peserta dan masyarakat terhadap Pemekaran CDOB Aceh Malaka dan semoga dengan momen ini, semakin nyata bahwa kami sangat membutuhkan adanya Kabupaten baru diwilayah Barat Aceh Utara,” Tutup Tgk Iqbal. [Red/Mar]