Barometernews.id | Banda Aceh, – Ketua Prodi Pendidikan B. Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Dr. T. Zulfikar melepas 98 alumni dalam acara yusidium ala prodi “Go Bolding IX: Challenging the new world: where do we go from now?”
Acara ini dimoderatori oleh alumni PBI yang sekarang menjadi pengajar yaitu Rahima Nurviani, M.Ed., menghadirkan narasumber Wadir I Politeknik Kutaraja, Said Iskandar Zulkarnain, MA (Alumni PBI 1997), Ridha, pengusaha Glory Travel and Tour Aceh (alumni PBI 2005), Kamis (30/01).
Dalam pidato pembukanya, Ketua Prodi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang pelayanan prodi kepada mahasiswa dalam menyiapkan alumninya menghadapi dunia pasca kampus yang semakin dinamis.
Kegiatan rutin ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan I, Drs. Mutafa AR. MA, Ph.D yang dalam sambutannya memuji pemilihan tema yang dirasa sangat tepat merespon perkembangan terkini.
Narasumber Said Iskandar Zulkarnain MA mengatakan bahwa kalau dunia sudah bergerak semakin cepat. Jadi para alumni PBI harus bersiap diri di era disrupsi teknologi global.
“Jika sekarang orang masih berusaha menyesuaikan dengan revolusi industri dan pendidikan 4.0, di saat yang sama sebenarnya masyarakat, termasuk kita di dunia pendidikan harus sudah berpikir ke arah dunia 5.0 dan seterusnya,” Kata Said Zulkarnain
Sementara itu narasumber kedua, Ridha, S.E., S.Pd.I. lebih menekankan perlunya para alumni memanfaatkan celah kreatifitan sebaik mungkin dan berpikir lintas disiplin di era sosial media seperti sekarang.
“Pesan lama ‘Time Is Money’ sudah harus dilengkapi dengan ‘Phone Is Money’, ketika apa saja bisa dilakukan dengan telepon genggam dan koneksi internet,” Pungkasnya
Pada kesempatan ini, dosen PBI yang diwakili oleh Habiburrahim, Ph.D dan Drs. Amiruddin, M.Pd memberikan penghargaan kepada mahasiswa dengan IPK terbaik, yaitu Siti Fatimah dan juga mahasiswa dengan nilai sidang tugas akhir (Munaqasyah) terbaik yaitu Firdha Fadhila.
Sekretaris Prodi, Dr. Saiful Akmal mengharapkan para alumni agar dapat berkontribusi setelah memperoleh gelar dan hasil dari pembelajaran, dengan tujuan membanggakan orangtuanya dan menjaga nama baik almamater.
“Kali ini kita berharap akan semakin banyak alumni yang bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat dan menjaga nama baik almamater dan orangtuanya,” Pungkas Dr. Saiful. [Red/Anita]