Barometernews.id | Pidie Jaya, – Sadari peran penting muslimah sebagai pondasi sebuah bangsa dan agama, Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Kabupaten Pidie Jaya Periode 2021/2022 gelar acara Islamic Teenagers Course For Moslemah (Isteecomah) II. Sebagai Badan Otonom (BO) dari organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII), yang lingkup geraknya adalah perempuan dan anak, PD PII Pidie Jaya dalam kegiatan ini mengusung tema “Muslimah Penggerak Peradaban Bangsa”.
Acara ini melibatkan peserta sejumlah 8 kader puteri . Dan 4 Instruktur dari Korps PII Wati Aceh. Berlokasi di SMA N 1 Panteraja, Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, acara ini digelar selama 3 hari tanggal 08-10 Mei 2021
Ketua Umum PII Kabupaten Pidie Jaya, Muhammad Al – Kautsar mengatakan bahwa Isteecomah 2 kali ini dikemas berbeda dan terkesan istimewa dari kursus-kursus sebelumnya, karna pasca acara ini, para peserta diharuskan berkiprah di lingkungannya dan di masyarakat luas sebagai inisiator kebaikan dan menciptakan sebuah komunitas.
“Isteecomah 2 kali ini menjadi Isteecomah yang spesial, karena sudah 4 tahun tidak digelar Isteecomah di kabupaten Pidie Jaya, para peserta diberi sangat antusias terutama ketika pertama kali mendengar ada dilaksanakannya Isteecomah 2 dan mereka langsung mendaftar untuk ikut,” Ujar Kautsar
Dengan terlaksananya Isteecomah 2 kali ini, PD PII Pidie Jaya mengharapkan 8 kader PII Wati yang baru selesai ditempa dalam proses Isteecomah 2 kali ini agar menjadi muslimah yang kritis, inovatif, adaptif, peduli sosial, serta menjadi agen perubahan dan penggerak yang kiprahnya bisa dirasakan ummat, sehingga hal ini menjadi langkah awal terbentuknya peradaban yang diimpikan.
Tak hanya pembahasan soal perempuan, peserta juga dibekali dengan materi digitalisasi untuk menyesuaikan arus perkembangan zaman dan tantangan dalam dunia dakwah serta pergerakan kedepan. Hal ini senada dengan penuturan Nuzulidar, Ketua Korwil PII Wati Aceh yang juga Instruktur pada kursus Isteecomah ini.
“PII Wati hadir sebagai upaya membentuk perempuan muslim yang sadar akan fitrah dan mengoptimalkan kiprahnya, sehingga mampu mencetak generasi Rabbani, karna sejatinya perempuan adalah rahim peradaban. Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi yang dibutuhkan kader putri dalam membentuk diri, mengembangkan kreatifitas, melatih kepemimpinan dan menjadi kader yang adaptif dengan tantangan zaman seperti arus digitalisasi saat ini,” Katanya.
Selain beberapa materi yang diisi oleh tim instruktur Istecomah 2, kegiatan ini juga mendatangkan perempuan-perempuan yang ahli di bidangnya untuk turut serta berbagi ilmunya kepada para peserta. Diantaranya Bunda Maryani, Bunda Pujiana, Bunda Feri Yanti, dan Bunda Syafariah yang merupakan Keluarga Besar (KB PII) Pidie Jaya.
Setelah terlaksananya Isteecomah 2 di Kabupaten Pidie Jaya, Pengurus Daerah PII Kabupaten Pidie Jaya berharap agar Koordinator Daerah (Koorda) PII Wati Pidie Jaya untuk terus semangat menjalankan program-program pengkaderan PII Wati maupun PII secara keseluruhan kedepannya. [CM]