Pemda Abdya Tertibkanlah Ruas Jalan di Pasar Blang Pidie

Ist

Barometernews.id | Blangpidie, – Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) adalah satu dari delapan kabupaten/kota yang termasuk dalam regional pantai barat selatan garis pantai Provinsi Aceh.

Kabupaten yang memiliki letak strategis pesisir pantai dengan luas wilayah 1.490,60 km2 dan memiliki jumlah penduduk 148.647 jiwa

Blangpidie merupakan ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya, sejak 20 tahun lalu sudah dikenal sebagai pusat kota dagang terbesar Aceh Selatan saat itu.

Hampir 40% ruas kota Blangpidie merupakan pasar bagi para pedagang, mulai dari pedagang kelontong sampai ke pedangan sayur kaki lima, dimana kian hari semakin terus memadati beberapa titik sudut jalan kota.

Ist

Salah satunya adalah Jalan T.Ben, merupakan bagian penting buat para pedagang dan pembeli saat memasuki oasar, terhayal jalan ini sudah dipadati warga yang berlalu lalang sejak subuh buta.

Aktifitas pasar terlihat hidup saat berbagi kendaraan juga memenuhi sisi jalan T.Ben, sangat tidak jarang sekali beberapa becak pembawa sayur dan ikan bongkar muat mulai dari atas jalan, dengan sepeda motor para agen yang nampak terparkir di sepanjang jalan.

Berbagai kendaaran pembeli terus bergantian memasuki jalan tersebut setiap hari, mulai dari sepeda sampai ke mobil mewah kelas pajero masuk kesana. Dan ini tentu sangat beralasan jika jalan tersebut macet setiap saat.

Faisal salah seorang pedagang sayur berharap Pemerintah turut memperhatikan keberlangsungan jual beli disana, jika tidak dibenahi pasar Blangpidie akan terus macet.

“Kami ingin Pemda Abdya mau membuat larangan kendaraan masuk ke mari pada jam sibuk, terutama roda empat, karena dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang itu selalu macet setiap jam,” ujar Faisal.

Ist

Harapan ini tentu harus menjadi perhatian semua pihak, terutama buat para bembeli dan pedagang yang setiap paginya sudah stanby di lokasi,

” Ada juga mobil mewah pribadi hanya numpang lewat kesini, itu sangat mengundang macet,” keluh Faisal kepada pihak Barometernews.id. (Red/AR)

Pos terkait