Barometernews.id | Banda Aceh, – Ir. Khaidir TM, MM Sekretaris Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM) selaku pengamat pemerintah Aceh mempertanyakan kepada eksekutif terkait banyaknya APBA tahun 2021 yang belum di lelang hingga hari ini. Per tanggal 23 Mei 2021 menurut data TV Monitor P2K Sekda Aceh, tercatat ada 725 proyek fisik, pengadaan barang dan jasa konsultan dalam APBA 2021, yang belum ditayang atau dilelang oleh Unit Pelayanan Pelelangan (ULP) Pemerintah Aceh yang berada di Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Gubernur Aceh,
Ditargetkan sampai 31 Mei 2021 mencapai 20.0 % untuk Keuangan dan fisik 25,0%, tapi pada realisasinya sampai saat ini keuangan 12,9% dan untuk fisik hanya 18,5 %, sangat disayangkan lambatnya kinerja Pemerintah Aceh yang mengakibatkan lambatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh, maka disarankan Pemerintah Aceh banyak mengkonsumsi suplemen kuat untuk mempercepat penyerapan anggaran APBA tahun 2021.

Pemerintah kita saat ini bukan hanya kurang suplemen, justru sudah mulai mandul, sama sekali tidak ada rasa, tidak kebayang penyerapan Anggaran APBA samapi hari ini hanya 2 % yang seharusnya sudah 50 % dilaksanakan tapi justru masih tarik ulur sehingga besar kemungkinan ini akan mengalami kegagalan dan cukup merugikan masyarakat di semua sektor. Selama ini kita lihat eksekutif asyik jalan jalan dan selalu membuat pencitraan untuk memperoleh sebuah nilai WTP (penghargaan) dari pemerintah pusat untuk dapat menyakinkan masyarakat Aceh bahwa pemerintah sangat giat bekerja, mau di bawa kemana Aceh ke depan jika sistem kerja pemerintah kita dari dulu sampai sekarang hanya berbalas pantun antara eksekutif dan legislatif. Sementara kehidupan rakyat kecil khususnya petani dan nelayan terus merugi, ujar Khaidir. [T Balah]