Barometernews.id | Aceh Tamiang, – Pemkab Aceh Tamiang melalui RSUD Aceh Tamiang mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dengan menyiapkan sepuluh kamar khusus, untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19.
Sepuluh kamar ini diharapkan, mampu menangani pasien Covid-19 yang tidak tertampung di rumah sakit rujukan.
Diketahui, RSUD Aceh Tamiang sejauh ini belum berstatus rumah sakit rujukan Covid-19.
“Seiring meningkatnya kasus Covid-19, kita khawatir pasien dari daerah kita tidak tertampung di rumah sakit rujukan. Saat ini ada sepuluh kamar yang kita sediakan di RSUD Aceh Tamiang,” Kata Direktur RSUD Aceh Tamiang, T Dedy Syah.
Dia menjelaskan, sepuluh kamar ini didesain khusus dengan membentuk tekanan negatif sesuai standar yang sudah ditentukan dalam menangani pasien Covid-19.
Tekanan negatif akan membuat udara tidak ke luar dari ruangan perawatan pasien Covid-19, sehingga tidak menciptakan sebaran kepada orang lain.
“Melalui tekanan negatif ini udara yang berada di dalam ruangan tidak ke luar, sehingga tidak terjadi penyebaran virus,” Jelasnya.
Dedy mengakui, sebelumnya ada imbauan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah agar seluruh rumah sakit di Aceh menyiapkan ruangan khusus merawat pasien Covid-19.
Imbauan ini tidak terlepas dengan kondisi lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.
“Jadi seluruh rumah sakit, baik itu rujukan atau bukan rujukan diminta menambah kamar untuk kepentingan Covid-19. Imbauan ini telah kita tindaklanjuti dengan menyediakan sepuluh kamar,” Ungkapnya.
Meski begitu, Dedy menjelaskan kamar yang sudah disediakan ini belum digunakan untuk merawat pasien Covid-19.
Saat ini sejumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 diisolasi mandiri dan sebagian menjalani isolasi di Mes SKB. [DS]