Pemkab Aceh Timur Hentikan KBM Tatap Muka di 7 Kecamatan

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Aceh Timur, – Pemkab Aceh Timur menginstruksikan mulai Senin (14/09) semua jenjang sekolah di Aceh Timur, diliburkan kembali untuk proses belajar tatap muka (PBM) di sekolah 7 kecamatan, karena kasus Covid-19 meningkat drastis.

“Menurut informasi dari tim gugus tugas Aceh Timur, 7 kecamatan di Aceh Timur status wabahnya semakin meningkat, sehingga kami mengambil sikap untuk meliburkan kembali PBM di sekolah, dan dilanjutkan belajar daring di rumah,” Ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Saiful Basri, S.Pd., M.Pd.

Bacaan Lainnya

Saiful Basri mengaku sudah berkoordinasi dengan Kemenag Aceh Timur, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Cabang Aceh Timur, dan sepakat semua jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, PAUD, SMP, SMA/SMK, RA,MTs, dan MA di 7 kecamatan di Aceh Timur, diliburkan selama 10 hari hingga 24 September 2020 mendatang.

Tujuh kecamatan yang diliburkan PBM dan belajar daring di rumah yakni, Kecamatan Idi Rayeuk, Peureulak, Julok, Indra Makmur, Madat, Simpang Ulim, dan Nurussalam.

“Kami juga sudah mengintruksikan kepada semua jajaran kepala sekolah di 7 kecamatan itu, agar menunda PBM 10 hari ke depan, dan melanjutkan belajar daring di rumah,” Ungkap Saiful.

Apabila hasil evaluasi, wabah Covid-19 menurun setelah 10 hari ke depan, maka proses belajar tatap muka akan dilanjutkan kembali.

Kasi Penmad Kemenag Aceh Timur, H Mulkan Sidamanik, yang dikonfirmasi juga mengakui bahwa semua jenjang pendidikan madrasah mulai RA, MTs, dan MA diliburkan pada 7 kecematan di Aceh Timur.

“Kami dapat informasi dari tim gugus tugas Aceh Timur, kasus Covid-19 semakin meningkat di 7 kecamatan ini. Karena itu, semua jenjang pendidikan madrasah di 7 kecamatan itu diliburkan dan melanjutkan belajar daring di rumah,” Ungkap Mulkan.

Selanjutnya, setelah 10 hari nantinya, ungkap Mulkan, pihaknya menunggu informasi lebih lanjutan dari tim gugus tugas Covid-19, apakah PBM sudah bisa dimulai lagi, atau masih tetap belajar daring.

“Karena itu, setelah 10 hari nantinya kita tunggu arahan lebih lanjut dari tim gugus tugas Covid-19, Aceh Timur,” Ungkap Mulkan. [DS]

Pos terkait