Barometernews.id | Aceh Timur, – Pemkab Aceh Timur dan Forkopimda melakukan panen raya jagung di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Kamis (08/10).
Kegiatan ini diikuti oleh Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib, SH., Dandim, Kajari, Ketua DPRK, Kapolres, Kadis Ketahanan dan Hortikultura, Kadis Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Plt Kadis PUPR, Muspika, mantri tani, petugas penyuluhan, keuchik, perangkat dan masyarakat Desa Seumanah Jaya.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Aceh Timur, Erwin, mengatakan, jagung yang dipanen seluas 25 hektar jenis hibrida varietas bisi 18.
Erwin menyebutkan, khusus Kecamatan Ranto Peureulak, tahun 2020 ini mendapat bantuan bibit jagung dari APBA seluas 140 hektar dan sebagian luas lokasinya di Desa Seumanah Jaya.
“Per hektar kita bantu bibit jagung 13-15 kg dan jagung ditanam dengan pola berkesinambungan, dengan produktivitas 6-7 ton per hektar. Keberhasilan panen jagung ini merupakan kebanggaan bagi kita karena hasil panen komoditas jagung di Aceh Timur surplus,” Ungkap Erwin.
Ke depan Dinas Ketahanan Pangan fokus mengembangkan pertanian berbasis kawasan, baik jagung, padi, maupun komoditas lainnya.
Sementara itu, Bupati Aceh Timur, Hasballah bin HM Thaib, mengapresiasi keseriusan Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura, Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Muspika, manteri tani, penyuluh, petani sehingga sukses panen raya jagung di tengah pandemi Covid-19.
“Sangat luar biasa di tengah pandemi Covid-19, kita masih bisa melakukan panen raya jagung dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional,” Ungkap Rocky.
Aceh Timur, kata Bupati, memiliki kawasan yang sangat potensial untuk mengembangkan pertanian berbasis kawasan terutama padi jagung kedelai (Pajale).
Karena itu, ia berharap kepada dinas terkait agar terus membangun koordinasi dengan TNI-Polri, Kajari, untuk mengembangkan pertanian berbasis kawasan.
“Semua ini kita lakukan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, dan mewujudkan ketahanan pangan nasional,” Ungkap Rocky. [DS]