Barometernews.id | Langsa, – Pemko Langsa bersama Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh dan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) menggelar pembekalan dan uji sertifikasi kepada 60 tenaga kerja bidang kontruksi, yang digelar di aula Cakra Donya Langsa.
Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, M.M, saat membuka pembekalan itu, mengatakan, jasa konstruksi merupakan salah satu instrumen pembangunan yang sangat penting dan memiliki peran strategis dalam kontribusi di sektor pembangunan.
Sesuai dengan target rencana strategis Kementrian PUPR guna menciptakan tenaga kerja kontruksi yang handal dan profesional, maka harus diupayakan pembinaan kepada para pelaku kontruksi ini.
Tujuannya adalah untuk melakukan peningkatan keahlian dan keterampilan sesuai dengan bidang masing-masing. Tenaga kerja kontruksi harus dapat bersaing baik lokal, nasional dan internasional.
“Maka dari itu kualitas yang produktif, inovatif dan kreatif tenaga- tenaga kerja kontruksi harus ditingkatkan sejak dini,” Ujarnya.
Apalagi suatu saat nanti, tambah Marzuki Hamid, jika dibutuhkan tenaga kerja kontruksi yang memiliki sertifikat keahlian, maka tenaga kontruksi lokal sudah memilikinya sesuai dengan standar yang diperlukan.
Ketua panitia, Maulina Santi, menyebutkan, pembekalan dan uji sertifikasi tenaga kerja kontruksi ini sebagai program pembinaan yang dilakukan oleh Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh bekerjasama dengan KOTAKU.
Tujuan diadakannya kegiatan ini guna sebagai pelatihan kepada tenaga kerja konstruksi di tingkat gampong, khususnya dalam meningkatkan kualitas serta kesejahteraan tenaga kerja terampil.
Disampaikannya, berdasarkan UU Nomor : 2 pasal 70 tahun 2017 tentang jasa kontruksi, diwajibkan memiliki sertifikat kompetensi kerja.
“Selain itu, jasa dan penyediaan jasa juga wajib mempekerjakan tenaga kerja yang memiliki sertifikat kompetensi kerja,” Tutupnya. [DS]