Barometernews.id | Langsa, – Pemko Langsa melalui BUMD PT Pekola Langsa selaku operator melakukan ekspor 10.000 cangkang sawit perdana ke Jepang dari Pelabuhan Kuala Langsa.
”Ini kerjasama PT Pekola dengan PT Shulthana Biomas Indonesia,” Demikian ungkap Direktur PT Pekola Muhammad Zulfri, ST.,MT melalui sekretaris Muhammad Yusra, ST.
Menurutnya, cangkang yang sudah terkumpul di Pelabuhan Kuala Langsa lebih kurang 20.000 ton. Dan sebagian sudah kita muat ke kapal tongkang, sementara sisanya akan kita tunggu kapal tongkang selanjutnya.
Semoga aktifitas ekspor dan impor dari Pelabuhan Kuala Langsa semakin menggeliat dan ramai dengan berbagai jenis komoditas ekspor dan impor yang diinginkan oleh negara tujuan, ujar Yusra.
Selanjutnya, ini merupakan langkah serius pihak PT Pekola untuk mengaktifkan kembali Pelabuhan Kuala Langsa sebagai wujud kemajuan bagi Pemko Langsa.
Kami yakin Pelabuhan Kuala Langsa akan meningkatkan ekonomi kota Langsa. Dengan adanya kegiatan di pelabuhan maka sektor-sektor terkait lainnya juga akan bergerak.
”Ekspor cangkang perdana untuk kebutuhan bahan bakar di negara Jepang merupakan terobosan sangat strategis ditengah pandemi,” Sebutnya lagi.
Sementara, Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Kota Langsa, Bustami mengapresiasi PT Pekola dan selaku masyarakat kita bangga PT Pekola bisa membuat program ini. Karena dengan ada kegiatan ini lebih kurang 400 tenaga kerja akan tertampung disana.
“Harus di apresiasi langkah PT Pekola tersebut, karena serius dalam memajukan kota Langsa,” Imbuhnya. [DS]