Barometernews.id | Langsa, – Pemko Langsa meminta pengelola destinasi ekowisata hutan mangrove Langsa untuk menjadikan ekowisata tersebut sebagai andalan Kota Langsa dalam membangun industri pariwisata hijau atau green tourism industri.
Demikian disampaikan Walikota Langsa melalui Direktur Utama BUMD PT Pelabuhan Kota Langsa (Pekola) Muhammad Zulfri, ST, MM, MT saat penyerahan pengelolaan fasilitas ekowisata mangrove kepada CV. Ayudhia Management.
Penyerahan tersebut dilakukan di Aula Pertemuan RTH Hutan Kota Langsa, sehingga resmi CV Ayudhia Management akan mulai mengelola ekowisata hutan mangrove Langsa setelah serah terima semua fasilitas ekowisata tersebut.
“Alhamdulillah, secara simbolis telah kita serahkan ke pihak Ayudhia Management. Dirinya berharap kepada Ayudhia Management bisa mengelola kawasan ekowisata hutan Mangrove yang terletak di Gampong Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat itu, dengan lebih baik lagi,” Imbuh Zulfri.
Pada tahun 2019 lalu ekowisata mangrove ini menjuarai Anugerah Pesona Indonesia (API) sebagai juara terbaik satu Mangrove Forest Park sekaligus juara terbaik dan terfavorit.
Sementara itu, Muhammad Isbal mewakili Ayudhia Management mengucapkan terima kasih atas penyerahan pengelolaan fasilitas ekowisata tersebut kepada pihaknya.
“Insyaallah, kami akan berusaha semaksimal mungkin. Kepercayaan ini adalah amanah yang harus kami pertanggungjawabkan, dengan kerja keras, cerdas dan nyata”, Ujarnya.
Pun demikian, dirinya mewakili Ayudhia Management meminta dukungan, saran dan kritik yang konstruktif dari semua elemen masyarakat, agar pengelolaan fasilitas ekowisata Mangrove ini kian bermanfaat bagi Kota Langsa dan Aceh.
“Sebagaimana diketahui, Ayudhia Management adalah mitra yang ditunjuk untuk pengelolaan fasilitas ekowisata Hutan Mangrove setelah mengikuti tahapan-tahapan yang dilaksanakan oleh PT Pekola beberapa waktu lalu,” Tutupnya. [DS]