Pemkot Jakarta Timur Terima Kunjungan Tim Satgas Pakar Penanganan Covid-19

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menerima audiensi Tim Satgas Pakar Penanganan Covid-19 Tingkat Nasional di Ruang Pola Lantai 2 Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (03/05). Audiensi disambut dengan baik oleh Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Hendra Hidayat.

Dalam kesempatan ini, berbagai upaya dipaparkan Wakil Wali Kota yang telah ditempuh dimulai dari pencegahan, penanggulangan hingga saat ini Kota Administrasi Jakarta Timur memfokuskan pemulihan ekonomi bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kita intens memberikan sosialisasi bagi masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat dalam mencegah dan menanggulangi ancaman Covid-19. Dimulai dari kepatuhan tertib bermasker hingga mempersiapkan ruang isolasi dan pemulihan bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19,” Katanya.

Selain itu, ditambahkan Wakil Wali Kota, proses dalam pencegahan ancaman Covid-19 terus digencarkan secara serius diwujudkan dengan konsistensi kebijakan, dan peningkatan kemampuan testing, tracing, dan isolasi-treatment. Artinya, Pemprov DKI Jakarta akan terus menunjukkan keseriusan dalam menangani Covid-19. Penelusuran terhadap pihak yang rentan tertular secara masif dilakukan.

Hal itu, tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi COVID-19. Pihaknya, meminta agar seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)/ UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah) terus gencarkan kebiasaan hidup bersih dan sehat bagi seluruh warganya.

“Dari jajaran Wali Kota hingga Lurah dan Camat bahkan RT/RW dan para kader PKK, Dasawisma tak henti-hentinya berkolaborasi lakukan upaya pencegahan dengan terobosan dan pengetatan wilayah masing-masing dalam mengurai kerumunan menekan kasus Covid-19,” Paparnya.

Dilanjutkan Wakil Wali Kota, berdasarkan laporan yang diterima, 10 Kecamatan di Jakarta Timur penanganan Covid-19 telah banyak memasuki zona hijau, 9 zona hijau dan tidak adanya kembali zona merah. Disamping itu, Ia menjelaskan kolaborasi dengan stakeholder dan Forkopimko terus berjalan.

“Berbagai program kita masifkan dalam memberikan kesadaran bagi masyarakat dimulai hidup bersih sehat, Jakarta Bermasker hingga pemulihan ekonomi dengan berjalan baiknya kampung tangguh di tiap RW se-
Jakarta Timur,” Imbuhnya.

Sementara itu Ketua Tim Pakar Penanganan Covid-19 Tingkat Nasional, Wahyu T. Setiobudi, mengakui persiapan dan pencegahan penanganan Covid-19 di Jakarta Timur sudah cukup baik dan harus terus dipertahankan. Terlebih, waktu libur panjang yang dikhawatirkan terjadinya kembali tingginya lonjakan kasus yang dapat menimbulkan dampak negatif berkepanjangan.

“Kami lihat cukup baik ya, dari sosialisasi hingga adanya pembatasan saat pandemi, tak hanya itu pemulihan pun juga digelorakan sehingga roda perekonomian bagi masyarakat, jadi kita inginkan keselamatan kesehatan bagi warga masyarakat,” Tandas Wahyu. [Kominfotik JT/AJ]

Pos terkait