Penantian Seorang Ibu di Laut Biru

Ist
Ist

Oleh Nora Rahayu
Guru SDN 28 Bandar Baru dan Anggota FAMe Pidie Jaya

Seorang wanita paruh baya
berdiri dengan tatapan kosong
Memandang ke arah laut yang luas terbentang

Bacaan Lainnya

Dengan air mata yang membasahi pipi
Bibirnya yang tak pernah behenti bergerak
Seakan-akan berbicara mengharap sesuatu

Coba tuk kudekati dan bertanya :
“Apa yang sedang ibu lakukan disini malam hari ?”

Dengan suara bergetar beliau menjawab “saya menunggu anak saya yang sudah 5 hari tenggelam dan sampai sekarang belum ketemu”

Tak terasa air mataku menetes
Kakiku terasa layu
Bibirku terkatup rapat
hatiku ikut merasakan pedih

Membayangkan apa yang akan terjadi jika anak tersebut kembali dengan tubuh kaku..
apa yang akan terjadi jika sang anak tak kembali lagi..

Tidak, hatiku berharap anak itu hanya bermain-main diair dan pergi sejenak
Namun semua itu telah terjadi,
Anak tersebut pun kembali bersama para penyelamat..

Dan benar saja..
Dia telah kembali…
Tapi kembali kesisi sang pencipta untuk selamanya
Dan penantian sang ibu pun berakhir…

Doa sang ibu pun telah terjadi..
penantian panjang sang ibu
Sungguh sangat menyayat kalbuku

Pidie Jaya, 4 Des 19

Pos terkait