Penerimaan Pajak Jakarta Timur Tertinggi Dibanding Wilayah Lain

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah November 2021 di Ruang Pola, Kanto Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (03/11). Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Hendra Hidayat.

Ia mengapresiasi, atas keberhasilan warga Jakarta Timur untuk membayar kewajiban pajak. Hendra mengatakan untuk Jakarta Timur, telah mencapai 70,19 persen.

Bacaan Lainnya

Per tanggal 1 November 2021, capaian pajak Jakarta Timur sebesar 70,16 persen, dengan realisasi Rp 3.748.222.258.530 dari target APBD tahun 2021 sebesar Rp 5.342.343.000.000.

“Capaian pajak Jakarta Timur tertinggi dibanding dengan wilayah lain,” Ujar Hendra.

Khusus pembayaran jenis pajak PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan), Hendra berharap warga yang belum membayar pajak agar segera melakukan pembayaran. Sampai saat ini, realisasi pembayaran pajak PBB-P2 di Jakarta Timur Rp 885,9 miliar atau 70,19 persen dari target sebesar Rp 1,26 Triliun.

“Saya berharap jelang tutup tahun 2021 capaian pajak bisa 100 persen lebih, termasuk pelaksanaan e-SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) PBB (Pajak Bumi dan Bangunan),” Ujarnya.

500 Surat Dibagikan untuk Wajib Pajak

Kepala Suku Badan Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta Timur, Johari, mengatakan, untuk memaksimalkan pendapatan pajak daerah, saat ini sudah ada 500 surat yang dibagikan untuk wajib pajak yang masih menunggak dalam jumlah yang cukup besar.

“Dari 500 surat tersebut potensi penerimaan pajaknya berjumlah Rp 5,6 miliar,” Katanya.

Johari juga menyampaikan, untuk wilayah Jakarta Timur, memiliki peringkat tertinggi terhadap pencapaian target untuk segala pembayaran pajak. Adapun jenis pajak tersebut meliputi hotel, restoran, hiburan, parkir, reklame, PAT, BPHTB, PBB-P2, PBB-KB, PKB, dan BBN-KB.

“Kami berharap sampai 31 Desember nanti Kita akan ada tambahan-tambahan penerimaan lagi, Kita akan melakukan menggali potensi secara bersama-sama, di akhir tahun Kita berharap bisa mencapai 90 persen lebih,” Jelas Johari. [Kominfotik JT/AD]

Pos terkait