Barometernews.id | Jakarta,- Perdana Mentri Irak Adil Abdul Mahdi hari ini mengumumkan akan mengundurkan diri dari parleman.
Menurut pernyataan kantor perdana mentri, pembuat kebijakan akan memilih pemerintahan yang baru.
Keputusan Abdul Mahdi diambil sebagai tanggapan atas seruan untuk pergantian kepemimpinan oleh ulama utama Irak, Ayatollah Ali al Sistani dalam khotbah Jumatnya.
Al Sistani membuat panggilan, setelah hampir 400 pengunjuk rasa tewas dan lebih dari 15.000 terluka, sejak protes anti pemerintah Oktober lalu. Sumber Reuters / AFP.