Peserta Muktamar Muhammadiyah Pasaman Barat Dilepas

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Pasaman Barat, – Wakil Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat, Risnawato, Selasa (15/11) melepas keberangkatan utusan Pimpinan Daerah (PD) Muhamadiyah dan Aisyiyah Pasaman Barat, menuju arena muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, Jumat sampai Ahad, 18 ,- 20 November 2022 depan.

Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhamadiyah Pasaman Barat, Ronaldi, pada kegiatan pelepasan rombongan peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, yang selanjutnya bergabung dengan utusan PD Muhammadiyah dengan Aisyiyah kabupaten dan kota se Sumatera Barat menuju muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

Seperti diinformasikan sebelumnya, terang Ronaldi, yang juga Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat itu, setiap peserta yang akan mengikuti muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah se Indonesia di Solo, Jawa Tengah, sebelumnya mengikuti proses pendaftaran secara online.

Pendaftaran secara online dimaksud, ulas Ronaldi, diisi setiap peserta, melalui google from di media elektronik masing-masing. Madia elektronik dimaksud berupa Komputer, laptop , maupun handphone (HP) yang memiliki aplikasi android. Setiap data isian yang disediakan panitia melalui google prom yang dimaksud, diisi setiap peserta, termasuk para Peninjauan.

Wakif Bupati Pasaman Barat, Risnawato, pada kesempatan itu menyampaikan, Alhamdulillah hari ini (Selasa-red) atas nama pribadi dan pemerintah daerah bersama masyarakat se Pasaman Barat, pihaknya melepas keberangkatan utusan PD Muhammadiyah dan Aisyiyah se Indonesia di Solo, Jawa Tengah.

Sebagai utusan daerah Pasaman Barat, yang selanjutnya bergabung dengan utusan kabupaten atau kota lain se Sumatera Barat untuk mengikuti perhelatan akbar Muhamadiyah dan Aisyiyah ke-48 se Indonesia, selama tiga hari ke depan di Solo, Jawa Tengah.

Sebagai utusan daerah dan akan bergabung dengan perwakilan PD Muhammadiyah dengan Aisyiyah kabupaten dan kota se Sumatera Barat di arena muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah se tanah air, selama tiga hari atau seminggu dalam perjalanan pergi dari pulangnya.

Salah seorang peserta, Denni Mailizon, pada kesempatan yang sama menyampaikan, selain menjadi agenda rutin dan dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Muktamar terpadu Muhammadiyah dan Aisyiyah se tanah air saat ini, juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama peserta, apakah dalam satu provinsi di arena muktamar, maupun antar provinsi.

Bagi warga Muhammadiyah dan Aisyiyah, pertemuan akbar yang dilakukan setiap sekali dalam waktu lima tahun ini, ulas Denni Mailizon, bukan saja sebatas mengisi agenda suksesi kepemimpinan di tubuh pimpinan pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah. Kegiatan ini, juga sebagai ajang silaturahmi, berbagi informasi, usul dan saran untuk kemajuan serta pengembangan organisasi, seperti di Pasaman Barat ke depan.

Turut hadir pada acara melepas peserta untuk mengikuti muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah dari Pasaman Barat, Staf Ahli Bidang Agama, Adrianto, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra), dan pejabat lain di lingkungan pemerintah daerah Pasaman Barat, tambah Denni Mailizon, mengakhiri. [gmz/jbm]

Pos terkait