Pesona Pulau Weh dan Pulau Rubiah, Sabang yang Dipadati Wisatawan di Akhir Tahun

Ist

Barometernews.id | Sabang, – Pulau Weh Sabang adalah pulau paling barat Indonesia, pulau yang terdapat tugu Nol Kilometer letak pertama batas negara Indonesia hingga Marauke. Untuk berkunjung dan menikmati suasana pulau Weh Sabang kita harus menempuh jalur laut, menaiki Kapal Motor Penyeberangan (KMP) BRR ataupun Tanjung Burang.

Lamanya jarak yang harus ditempuh kurang lebih selama dua jam itupun bila suasana lautnya teduh dan bersahabat. Selama musim liburan di penghujung tahun ini, wisatawan yang berkunjung ke pulau Weh Sabang meningkat drastis. Mereka datang dari berbagai penjuru dari Aceh sendiri, luar Aceh, hingga wisatawan luar negeri. Diantara wisatawan dari luar Aceh yaitu Medan, Padang, Jakarta, dll.

Dan wisatawan dari manca negara adalah Prancis, Amerika, Malaysia, Jerman, Singapura dll. Mereka tidak datang sendiri, keluarga turut mereka sertakan bahkan teman-teman juga untuk menikmati indahnya pulau Weh Sabang.

“Saya belum pernah ke Pulau Weh Sabang ini, saya penasaran dengan cerita orang-orang bahwa pulau Weh Sabang pantainya indah, banyak tempat wisata dan tempat bersejarah seperti Benteng Jepang yang berada di Anoi Itam. Pantai pasir putih dll,” ujar Suryani wisatawan yang berasal dari kota Medan, yang diwawancarai Barometernews.id.

Ist

Tidak hanya itu saja pulau Weh Sabang juga memiliki banyak tempat wisata untuk kita kunjungi dan tempat bersejarah, banyak gedung-gedung masa peninggalan Belanda dan Jepang diantaranya ada bangunan sarana ibadah bagi umat Nasrani, Meriam, dan juga bangunan-bangunan yang berbentuk arsitektur Belanda.

Di pulau ini juga terdapat tempat wisata pantai lainnya yaitu pantai Gapang, Pantai Iboih, dan juga Pantai Pulau Rubiah. Untuk menuju ke pulau Rubiah harus menempuh jalan darat selama kurang lebih 1 jam, dan untuk menikmati indahnya pulau Rubiah harus menaiki perahu kaca atau perahu wisata yang sudah disediakan oleh warga setempat untuk disewakan kepada para wisatawan,

Butuh waktu kurang lebih 10 menit menyeberangi laut untuk sampai ke pulau Rubiah. Di pulau ini pengunjung bisa menikmati indahnya pantai dan laut, berenang bersama ikan-ikan dan sejenis satwa laut lainnya. Disini dilarang untuk mengambil, menangkap, maupun untuk memancing. Agar ekosistemnya tetap terjaga dan lestari.

Air laut yang jernih kebiru-biruan, pasir putih yang terhampar luas membuat tak jemu mata memandang. Sehingga pulau Rubiah dipadati para wisatawan selama musim libur akhir tahun ini.

Banyak wisatawan asing yang ingin menyelam dan menikmati indahnya bawah laut Sabang yang terkenal eksotis dan memukai itu.

“Saya memilih Pulau Weh Sabang karena pantainya indah, banyak hewan laut langka yang tak saya jumpai ketika saya menyelam di daerah lain, sungguh indah dan masyarakatnya juga ramah tamah,” ujar Valencia wisatawan dari Prancis, barometernews.id menanyainya ketika sedang mengutip sampah di sekitar pantai.

Foto Wisatawan Prancis, Valencia

Pulau Rubiah Weh Sabang dan juga pulau Rubiah adalah pulau yang paling indah. Banyak yang terpukau akan keelokannya. Meski berada di daerah Aceh namun tak kalah dibanding dengan obyek wisata lainnya yang ada di luar Aceh maupun luar Negeri. (Red/Nani)

 

Pos terkait