Petani Kelapa Sawit Trumon Tengah Minta Pemkab Aceh Selatan Tingkatkan Harga Jual

Pekerja sedang memuat TBS Kelapa Sawit di Areal Perkebunan milik Petani di Kawasan Jalan 30 atau Jalan Lingkar Babahror-Surien, Kuala Batee, Aceh Barat Daya." Foto : Dok. Serambi Indonesia, Sabtu/ 14 September 2019.

Barometernews.id | Trumon Tengah, Aceh Selatan, – Masyarakat Petani Kelapa Sawit Kecamatan Trumon Tengah berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan dapat meningkatkan terus harga jual kelapa sawit, Kamis (02/01).

Mukim Ladang Rimba Kecamatan Trumon Tengah Aceh Selatan Mahyiddin menyebutkan, beberapa tahun lalu harga Kelapa Sawit sejak tahun 2018 hingga pertengahan tahun 2019 mengalami penurunan yang cukup luar biasa. Harganya sangat anjlok hingga mencapai Rp. 500 /Kilogramnya.

“Namun sekarang, Alhamdulilah di akhir tahun 2019 selama Aceh Selatan dipimpin oleh Bupati Almarhum H. Azwir. S.Sos dan Wakil Bupati Tgk. Amran, harga Kelapa Sawit mulai beranjak naik dari  Rp. 1.300/ Kg hingga Rp. 1.360 /Kilogram. Angka ini sudah cenderung stabil harganya. Begitupun kalau bisa pemimpin dapat menaikkan lagi harganya hingga mencapai Rp. 1.500 per Kilogram,” Ungkapnya.

Ia menerangkan, warga Ladang Rimba yang mayoritas berprofesi sebagai Petani Kelapa Sawit mengharapkan kepada Pemkab Aceh Selatan, tak hanya menstabilkan harganya, Tapi juga meminta bantuan ke Pemkab Aceh Selatan agar Petani Kelapa Sawit dibantu dalam pengadaan pupuk.

“Ada masalah lain lagi, sebelumnya masyarakat petani kelapa sawit Aceh Selatan sempat tidak mampu lagi merawat kelapa sawitnya, seperti untuk pemupukannya. Bahkan ada yang sempat menjual kendaraan untuk biaya perawatannya.

Jadi, dulunya selain langkanya pupuk, uang pun tak ada. Adapun pupuk, uang tak ada sama juga artinya,” Terang Mahyiddin. [Red/Sud]

Pos terkait