Barometernews.id | Aceh Besar, – Pelajar Islam Indonesia (PII) kabupaten Aceh Besar melakukan kegiatan Saweu Gampong (kunjungi desa) Meulingge Mercusuar (Obeservasi) dan saweu SDN Meulingge Pulo Aceh dengan menyerahkan bantuan buku bacaan, dan saweu taman baca anak pantai.
Kegiatan program saweu gampong meulingge Pulo Aceh bertajuk “Semangat Meriam Lada Sicupak” berlangsung selama empat hari sejak 17 sampai 20 Januari 2020 dengan partisipasi 15 pengurus daerah.
Sekretaris Umum PII Aceh Besar, Muzanna, S.Pd. mengatakan program ini adalah mengawali tahun 2020 dan implementasi misi dan eksistensi PII sebagai lembaga milik umat. “Mungkin tidak banyak namun bermanfaat walaun pun itu kecil,” Ungkapnya.
“PII tidak punya apa – apa untuk dijadikan sumbangsih kepada agama dan negara tapi kader PII punya semangat juang untuk membantu dan terus berbuat untuk umat,” Tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa bantuan berupa buku bacaan adalah hibah dari pemerintah Aceh Besar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar sebanyak 300 buku sesuai konfirmasi dengan Kadis Arsip, Anita, SKM., M.Kes beberapa waktu lalu.
Muzanna menambahkan, buku tersebut kami bagikan ke perpustakaan SD meulingge dan Taman baca anak pantai Desa Lampuyang sebagai wadah anak – anak membaca di bawah koordinir Maryam selaku koordinator perpustakan gampong Lampuyang.
Ia mengharapkan kerjasama ini terus berlanjut antara Dinas Arsip dan PII dalam mebentuk dan membangun literasi di Aceh Besar sejak dini.
Selain itu squad PII Aceh Besar juga mengunjungi tempat produksi garam yang letaknya di gampong Gugob, Observasi Mercusuar bersama tokoh dan masyarakat Meulingge dan menggelar aksi bersih pantai sebagai wujud peduli laut Pulo Aceh di desa Lampuyang bersama anak-anak yang terhimpun dalam taman baca tepi pantai.
Sementara itu Kadis Arsip Anita, S.KM.,M.Kes mengapresiasi kerjasama ini dimana PII Aceh Besar telah mempersiapkan schedule hingga audiensi tahapan – tahapan tersebut kepada Arsip.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerjasama dalam mengkampanyekan gerakan perpustakaan di Aceh Besar yang tujuan utamanya adalah menghidupkan literasi anak – anak Aceh Besar sejak dini,” Sebutnya.
Anita juga mengharapkan kolaboratif masyarakat untuk mendukung perpustakaan gampong sebagai wadah membaca masyarakat dan anak – anak ditingkat gampong. [Red/Rus]