PKPA Aceh Dukung Program KATANA BNPB di Pidie dan Pidie Jaya

Satria Bersama Kepala BNPB

Barometernews.id | Banda Aceh. – Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) ikut serta dalam peluncuran program “Keluarga Tangguh Bencana” (KATANA) yang dilaksanakan di Desa Pasie Jantang, Kecamatan Lhong, Aceh Besar, Provinsi Aceh dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (8/12).

Menurut Teuku Satria Mahmud perwakilan PKPA di Aceh, Sejak terjadi gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 silam, PKPA melalui Unit PKPA Emergency Aid sampai dengan saat ini masih fokus membangun ketanggguhan masyarakat terkait pengurangan resiko bencana serta membangun kemandirian ekonomi masyarakat pasca bencana melalui kegiatan dan program – program pasca bencana aceh khususnya dan di seluruh wolayah di Indonesia pada umumnya.

Sejak 2016 PKPA telah melakukan respon pasca bencana gempa Pidie Jaya, selanjutnya pada 2018 melalui program Resilient Aceh telah membentuk Tim Siaga Bencana Gampong (TSBG) di kabupaten Pidie Jaya di harapkan menjadi pelopor dalam membangun ketangguhan desa dan masyarakat terkait pengurangan resiko bencana serta PKPA akan melanjutkan pembentukan Tim Siaga Bencana Gampong (TSBG) setiap desa seluruh kecamatan di kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2020.

PKPA menganggap penting serta dapat menjadi trobosan baru pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait peluncuran Program “Keluarga Tangguh Bencana” (KATANA) diharapkan terbangunnya kesadaran masyarakat dalam pengurangan resiko bencana secara langsung aķan menyentuh sisi kehidupan keluarga untuk menjadi tulang punggung pendidikan dan mitigasi bencana.

“Dalam hal ini PKPA akan terus bersinergi dengan BNPB, BPBA dan BPBD Pidie Jaya serta serta dengan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengambil peran dalam mensukses program katana di Aceh kedepan,” sambung Satria.

Dalam diskusì singkat dengan Kepala BNPB Pusat Pak Letjend Doni Monardo disela kegiatan peluncuran Program Keluarga Tangguh Bencana (KATANA) menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas Program Resilient Aceh pasca gempa Pidie Jaya.

“Mengingat kegiatan yang dilakukan oleh PKPA sudah sangat membantu tugas dan fungsi BNPB dan BPBD di Pidie jaya khususnya dan Aceh pada umumnya dan harapan saya PKPA tetap mengambil peran dan terus melanjutkan kegiatannya karena kegiatan pengurangan resiko bencana untuk masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama,” ucap Doni Monardo, Kepala BNPB

Dengan dimulainya program keluarga tangguh bencana (KATANA) di indonesia dan khususnya di Aceh menjadikan keluarga bagian terpenting dalam membangun ketangguhan masyarkat terkait pengurangan resiko bencana sehingga dapat menekan angka korban jika bencana itu terjadi yang tidak dapat diprediksi. (Red/TSM)

Pos terkait