Barometernews.id | Pidie Jaya, Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB), Palang Merah Indonesia (PMI) Pidie Jaya dan sejumlah OKP/Ormas/Relawan Se-Pidie Jaya menggelar pertemuan dan rapat persiapan aksi donor darah di kantor markas PMI Pidie Jaya. Jumat, 17/04.
Pertemuan persiapan donor darah tersebut membahas persiapan kegiatan donor darah di tiga lokasi dalam rangka memenuhi kelangkaan darah ditengah wabah Covid-19 dan persiapan blan suci Ramadhan dimana biasanya stok darahpun menitipis bahkan langka di RSUD Pidie Jaya itu.
Hadir dalam pertemuan itu di antaranya lintas lembaga/OKP/Ormas dan relawan kemanusiaan ; PKK, Dinas Kesehatan, RSUD, Pijay Gleeh. MRI/ACT. IKAN, PJL, Pelopor Perdamaian, Rampagoe Comunity, APD, Aceh Green, BKMT, MCCC dll.
“Kegiatan aksi donor darah ini akan kita laksanakan pada hari selasa dan rabu tanggal 21 – 22 April 2020 di tiga tempat,” ucap Wakil Ketua F-PRB dan juga Kepala Markas PMI Pidie Jaya, Samsul Bahri. SE di kantor PMI, kawasan perkantoran Cot Trieng, Meureudu.
Samsul menambahkan, kegiatan aksi donor darah tersebut merupakan aksi untuk memenuhi kelangkaan darah di RSUD dan PMI Pidie Jaya,
pihaknya melihat pengalaman di setiap ramadhan akan terjadi kelangkaan stok darah di tambah lagi kondisi wabah Covid-19 RSUD akan membutuhkan banyak darah dan masyarakat yang ingin donor pihaknya menyediakan kontak person Samsul Bahri Hp/WA : 081360024550
“Saya mengaharap kepada seluruh masyarakat Pidie Jaya yang ingin mendonorkan darahnya silakan hubungi nomor kami dan perwakilan di tiga wilayah,” harap Samsul.
Sementara itu, menurut Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Pijay M. Yakob menyampaikan, pihaknya akan akan menempatkan tiga lokasi donor darah,
perwakilan di setiap wilayah diantaranya M. Yakob (wilayah Meureudu), Umar Abdullah (Wilayah Bandar Dua) dan Mursyidah (di titik Bandar Baru), pihaknya mengharapkan peran serta masyarakat dalam aksi tersebut
“Semoga dengan kegiatan ini akan terpenuhinya stok darah di RSU dan PMI untuk masyarakat Pidie Jaya yang membutuhkan darah dalam kondisi wabah Covid-19 saat ini,” tutup Yakob. (Teuku Satria Mahmud/Analisa Aceh.com)