Barometernews.id | Tapaktuan, Aceh Selatan, – Tim dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengunjungi Kepolisian Resor (Polres) Aceh Selatan untuk melakukan penelitian tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri, Kamis (23/01).
Tujuan penelitian tersebut untuk melihat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap 5 fungsi layanan kepolisian yaitu fungsi Lalu Lintas, Reserse, Intel, Binmas dan Sabhara.
Dalam penelitian tersebut menggunakan 5 (lima) indikator pengungkit layanan yang dilihat antara lain bukti langsung (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (asurance) dan kesesuaian (conformance), dan ditambah satu indikator yaitu indikator reward terkait dengan kesejahteraan anggota berupa kenaikan gaji dan peningkatan Sarpras.
Adapun sasaran dari penelitian ini adalah masyarakat yang berada di daerah hukum Polda Aceh dan jajarannya dengan sampel penelitian masyarakat salah satunya di Polres Aceh Selatan.
Penelitian dilakukan dengan cara menyebar kuesioner kepada masyarakat pada umumnya. Selain respondennya masyarakat, kegiatan tersebut juga melakukan penelitian melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan Kapolres atau yang mewakili, para Kabag dan Kasat Polres Aceh Selatan.
Kegiatan penelitian ini dipimpin langsung oleh Kombes Pol Drs Dadang Suwondo selaku Ketua Tim Peneliti, Pembina Utama Prof Dr Lili Romli selaku Konsultan serta Pembina Budi Triyanto dan AKP Welly Apriana, SKom.
Sementara itu, Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono ST mengucapkan terimakasih atas kunjungan Tim Puslitbang Mabes Polri dalam rangka survei tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan Polri, khususnya di Polres Aceh Selatan dan kami merasa bangga atas terpilihnya Polres Aceh Selatan untuk dijadikan sebagai objek penelitian tim Puslitbang, sehingga secara cepat akan membenahi apabila ada kekurangan dalam menjalani ke lima fungsi tersebut.
“Kami sangat berterima kasih, telah menjadikan Polres Aceh Selatan sebagai tempat penelitian. Sehingga jika terdapat kekurangan, atau kekeliruan bisa segera kami lakukan pembenahan,” Ucapnya. [Red/Sud]