Barometernews.id | Banda Aceh, – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah sedang gencar-gencarnya mengelilingi kabupaten/kota untuk melaksanakan Program Evaluasi Dana Desa dan Gerakan Aceh Bersih, Rapi, Estetis, dan Hijau (BEREH) yang diinisiasi langsung oleh dirinya sendiri.
Kegiatan yang menuai penolakan dari sejumlah kabupaten/kota karena tidak memiliki anggaran terus dilakukan oleh Sekda Aceh. Bahkan dinas terkait terpaksa mencari celah untuk mencari anggaran agar bisa melaksanakan kegiatan itu.
Misalnya, Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Tenggara dan Simeulue bahkan sudah mengirimkan surat kepada Pemerintah Aceh agar bisa menunda kegiatan itu dengan alasan tidak ada anggaran. Belum lagi kesibukan diakhir tahun yang membuat seluruh stakeholder terkait juga sibuk merealisasi anggaran.
Ketua Forum Kota Aceh, Muzammil menilai kalau Program BEREH tersebut sudah tidak sesuai dengan visi-misi Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah (Pasangan Gubernur Aceh terpilih).
“Program yang muncul sejak Taqwallah terpilih sebagai Sekda Aceh ini sudah tidak fokus terhadap program pemerintahan Irwandi-Nova, harusnya Taqwallah mendukung program-program yang sesuai dengan visi misi Irwandi-nova,” kata Muzammil, Selasa (17/12).
Menurutnya program Sekda ini sudah menjurus ke abuse of power, Sekda Aceh sudah terlalu over dan memaksakan kehendak, padahal program tersebut juga tidak menyentuh masyarakat secara langsung, jika hanya sekedar lip service.
“Kami berharap sekda fokus membantu program prioritas Irwandi-Nova,” tutupnya. (Red/Zul)