Barometernews.id | Jakarta, – Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta memastikan Pulau Cipir dan Pulau Onrust sudah dibuka kembali bagi para pengunjung, setelah sebelumnya ditutup.
Namun dibukanya kembali dua pulau wisata sejarah tersebut harus mengikuti ketentuan protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta, Berkah Shadaya, Museum Bahari operasionalnya kembali dibuka pada 8 Juni, tapi dengan protokol PSBB Masa Transisi.
“Pulau Cipir dan Pulau Onrust sudah dibuka untuk umum,” Kata Berkah Shadaya, Senin (08/06).
Berkah Shadaya menjelaskan, beberapa protokol yang diikuti diantaranya jumlah kuota pengunjung ada pembatasan, serta penyediaan tempat cuci tangan, dan hand sanitizer bagi pengunjung.
“Jumlah kunjungan diberlakukan 50 persen dari kuota kunjungan sebelum Covid-19. Kami juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara berkala, menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan protokol lainnya. Terpenting ketika akan masuk museum, wisatawan akan diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas keamanan. Lalu diminta untuk cuci tangan, dan akan diterapkan juga jaga jarak dan lainnya,” Jelasnya. [Kominfotik JT]