Barometernews.id | Jakarta, – Ratusan warga Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara diberikan pemahaman terkait pencegahan virus Novel Corona. Program kegiatan bernama Gebrak Promosi Kesehatan (Promkes) ini dilakukan sebagai langkah pengingat kewaspadaan masyarakat terhadap virus pneumonia yang kini santer diberitakan, Selasa (28/01).
Penanggung Jawab Program Promkes Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Merryani Purba mengatakan, sosialisasi yang dilakukan kemarin, Senin (27/01) menyeluruh di lima kelurahan se-Kecamatan Penjaringan. Sebanyak 12 lokasi disambangi petugas puskesmas, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, maupun petugas lintas sektor seperti kelurahan dan kecamatan.
“Untuk hari ini ada 12 lokasi yang kami sambangi untuk sosialisasi pencegahan virus corona. Setiap kelurahan ada yang dua sampai empat lokasi,” Kata Merry, saat dikonfirmasi, Senin (27/01).
Dijelaskannya, sosialisasi diikuti seluruh elemen masyarakat mulai dari warga, tokoh masyarakat, siswa, hingga petugas pelangi seperti Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), hingga Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Diharapkannya peserta dapat saling berbagi materi sosialisasi pencegahan virus corona yang telah didapatkan kepada keluarga, saudara, maupun tetangga.
Untuk dapat tercegah indikasi virus corona, masyarakat wajib menerapkan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah satunya dengan rutin mencuci tangan dengan air mengalir sebelum dan sesudah beraktifitas.
“Materi sosialisasi diberikan baik secara tatap muka dan melalui media cetak seperti brosur, pamflet atau lainnya. Tidak hanya hari ini, sosialisasi ini akan berkelanjutan. Bahkan nanti petugas akan sosialisasi di tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pemukiman elit dan apartemen,” Jelasnya.
Wakil Camat Penjaringan, Holi Susanto menerangkan, pihaknya sangat mewant – wanti agar petugas pelangi untuk menerapkan pola PHBS, terutama dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan. Hal ini mengingat petugas tersebut selalu bersinggungan terhadap lingkungan kotor.
Sedangkan untuk masyarakat, dia pun menyarankan agar rutin membersihkan rumah dan lingkungan sekitar apalagi pasca terjadinya genangan beberapa hari lalu. Karena lingkungan yang kotor bisa menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit.
“Sosialisasi ini juga menyeluruh diberikan kepada pegawai kecamatan maupun kelurahan. Dan tentunya kepada masyarakat luas agar selalu menerapkan pola PHBS agar terhindar dari berbagai penyakit,” Tutupnya. [Red/KominfotikJU]