Barometernews.id | Aceh Besar, — Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Aceh, melayangkang surat kepada Eksekutif General Manajer (EGM) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar terkait permohonan penutupan bandara untuk penerbangan sipil sementara waktu. Surat tersebut langsung disampaikan kepada EGM Bandara SIM Indra Gunawan dan bersama dengan Komandan Lanud SIM di Kantor AP II Aceh Besar, Jumat (3/4/2020).
Sekjend PW GPK Aceh, Syarif Hidayatullah mengatakan kedatangan mereka kebandara SIM atas kekhawatiran Masyarakat Aceh tentang Isu Pusat Penyebaran Virus Covid-19 di Aceh dari Orang-orang yang melalui Bandara SIM yang datang dari daerah yang sudah redzone.
Syarif Hidayatullah melanjutkan, surat yang merka sampaikan sebagai bentuk dorongan kepada EGM Bandara SIM Selaku yang berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Diprovinsi Aceh,
“Karena Bandara SIM masih melakukan operasionalnya Belakangan ini. Kemudian PW GPK Aceh akan terus mengajak semua pihak terutama Ormas dan OKP di aceh untuk bersama Mencegah Penyebaran Virus Covid-19,” lanjutnya.
Sehari sebelumnya, PW GPK Aceh Beserta Ormas, OKP, dan Organisasi Kemahasiswaan di Aceh bersepakat akan membuat surat secara bersamaan dan Akan sekalian mengantar nya.
Jum’at Pagi Pukul 08.45 Wib, pemuda/i berkumpul di Kantor KNPI Aceh dan Sampai di Bandara SIM Pukul 09.30 Wib, Sekitar 100-an OKP, Ormas dan LSM yang hadir di depan Bandara SIM dihadang oleh petugas kepolisan dan TNI AU,
hanya diperbolehkan perwakilan sebanyak 7 (tujuh) orang Untuk menemui langsung EGM Bandara SIM, di antaranya Ketua KNPI Aceh Wahyu Saputra, Sekjend PW GPK Aceh Syarif Hidayatullah, Ketua BEM UIN Ar-raniry Reza Hendra Putra, Ketua DPP IKAN Syahrul Maulidi, Ketua PII Muhardi, Ketua GPI Aceh Subchan Saputra dan Ketua HMI Aceh Besar Nanas Maulana.
Setelah berdialog, Rombongan ini kemudian menyerahkan surat tersebut kepada EGM Bandara SIM untuk diteruskan kepada Dirjen Udara Kemenhub, selanjutnya EGM Bandara SIM beserta Komandan Lanud SIM menerima surat permohonan penutupan sementara Bandara SIM.
Dalam Dialog tersebut EGM Bandara SIM Indra Gunawan menyampaikan bahwa Bandara SIM telah memasang thermo scanner untuk memindai suhu tubuh penumpang di terminal kedatangan domestik,
ia juga menyampaikan bahwa penerbangan di bandara SIM mengalami penurunan penumpang yg cukup signifikan, yang biasanya melayani 2500 penumpang perhari, sekarang hanya tinggal empat ratusan penumpang perhari” Untuk Penanganan Penyebaran Virus Covid-19.
Adapun yang turut hadir pada kegiatan tersebut ialah Komandan Lanud SIM Kolonel Pnb Hendro Arief, EGM Bandara SIM Indra Gunawan,
Kadiv operasional Bandara SIM Surkani, Kepala KKP Bandara SIM Nuryanto SKM, Kadis Ops Lanud SIM Letkol Pas agung Setiyo Budi, Dansatpom Lanud SIM Mayor pom Atut Pambudi, Kapolsek Blang Bintang AKP Hadriman, Danramil Blang bintang Kapten inf Hamka Siregar, GM Maskapai Garuda Indonesia Riski Arief K dan GM Maskapai Air Asia Saiful Amin. (Muk)