Barometernews.id | Pidie Jaya, – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pidie Jaya mengadakan rapat kerja dengan Organisasi Masyarakat, Organisasi Kepemudaan dan Lembaga Swadaya Masyarakat tingkat Kabupaten Pidie Jaya dengan agenda Pogram Pemberdayaan masyarakat anti norkoba di kantor BNNK Lt II, Kamis (09/07).
Dalam sambutan Kepala BNNK Pidie Jaya AKP Werda Susetyo, SE mengharapkan kerja sama organisasi masyarakat, kepemudaan dan LSM dalam memberantas penyebaran narkoba karena narkoba musuh paling nyata di kalangan pemuda, tanpa campur tangan elemen masyarakat untuk memutus rantai penyebaran narkoba sangatlah sulit.
Dalam waktu dekat ini BNNK Pidie Jaya akan mengajukan qanun Gampong dalam pencegahan pemberantasan narkoba, perangkat Gampong dan masyarakat adalah landing sektor perpanjangan tangan hukum, partisipasi masyarakat menjadi ujung tombak pemutusan mata rantai penyebaran narkoba. InsyaAllah Pidie Jaya Hebat tanpa narkoba lanjut pak Werda.
Ormas, OKP, dan LSM yang hadir tersebut adalah, Penggiat Anti Narkoba, Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) , Palang Merah Indonesia (PMI) , Pemuda Pancasila (PP) , Forum Osis Se-Kabupaten Pidie Jaya (FOSKAPIJAY), GANN (Gerakan Anti Narkotika Nasional), ACT/MRI ( Masyarakat Relawan Indonesia).
Dalam sesi diskusi, Muhammad Al-Kautsar perwakilan dari penggiat anti narkoba menginginkan seluruh elemen masyarakat harus ikut andil dalam pencegahan narkoba, dari pelajar pun perlu adanya satuan tugas / SATGAS Anti Narkoba di lingkungan pendidikan karena di jenjang sekolah lah yang banyak diincar oleh pengedar dan pengguna disebabkan mereka masih dalam tahap pengawasan orang tua.
“Pada saat MOS ( masa orientasi siswa) pun perlu diingatkan tentang pencegahan narkoba agar mereka tidak lupa akan bahaya narkoba, semoga seluruh elemen masyarakat bisa tercegah dengan adanya kerjasama antara Ormas, OKP dan LSM yang sudah berkumpul siang ini, ” Ujarnya kepada Barometernews.id. [CM]