Barometernews.id | Langsa, – Partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan di wilayahnya mutlak diperlukan dalam rangka menciptakan rasa keadilan sosial dan pemerataan pembangunan. Partisipasi masyarakat dimaksud meliputi perencanaan, penentuan skala prioritas kegiatan, penyusunan alokasi anggaran dan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan.
Hal itu diungkapkan oleh Geuchik Salahuddin saat membuka kegiatan Musyawarah Penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintahan Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama di Aula Gampong setempat (3/12). Kegiatan tersebut dihadiri unsur Tuha Peut, Perangkat Gampong, Kepala Dusun, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, wakil perempuan, dan Pendamping Desa.
Dalam paparannya, Julianto selaku Pendamping Desa menjelaskan bahwa proses penyusunan rencana kegiatan pemerintah gampong diawali dengan pembentukan Tim RKPG, yang bertugas menyusun dan menetapkan Dokumen RKPG.
“Penyusunan Dokumen RKPG harus juga selaras dengan arah kebijakan pemerintah daerah Kota Langsa dan rencana pembangunan jangka menengah gampong Sidorejo,” jelas Julianto
Selanjutnya, Tim akan menggali usulan dan gagasan masyarakat serta menentukan skala prioritas kegiatan pembangunan melalui musyawarah di masing-masing dusun, yang akan dibawa ke dalam musyawarah gampong untuk ditetapkan menjadi Dokumen RKPG.
Dari hasil musyawarah, terpilih 11 orang perwakilan masyarakat sebagai Tim RKPG Sidorejo, yaitu Surianto, Yusrizal, H. Syaiful Anwar, Meta Buana, Dedi Suyatno, Azhar, Hendi Saputra, Fauzi Prasetya, Nasrial, Nurhasanah dan Lisa Safitri. (Red/Ded)
