Barometernews.id | Jakarta, – Banzas Bazis Kota Jakarta Timur menyalurkan bantuan kepada para penggerak dakwah yang tersebar di seluruh Kelurahan dan Kecamatan di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Timur sebesar Rp2,68 miliar.
Bantuan tersebut menyasar kepada 2.640 orang penggerak dakwah yang terdiri khatib, ulama dan guru ngaji serta marbot.
Koordinator Wilayah Baznas Bazis Jakarta Timur, Aminuddin, menyatakan, bantuan yang diberikan kepada penggerak dakwah tersebut adalah bentuk kepedulian Baznas Bazis Kota Jakarta Timur, selama berlangsungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) fase ketiga DKI Jakarta.
Bantuan itu uang tunai diberikan dalam dua tahap untuk khatib sebesar Rp500.000 per bulan selama dua bulan, yakni April dan Mei. Sementara 40 ulama akan menerima bantuan tunai berkisar antara Rp1.000.000 per bulan selama dua bulan.
“Bantuan diperutukan bagi pemuka agama fisabilllah di Jakarta Timur sebanyak, 200 orang untuk khatib masing-masing menerima Rp1.000.000, 40 orang bagi ulama kharismatik dengan masing-masing menerima Rp2.000.000,” Kata Aminuddin, saat dikonfirmasi, Selasa (26/05).
Ia menambahkan, untuk 2.400 untuk guru ngaji dan marbut yang direkrut dari kelurahan dan kecamatan mereka menerima berdasarkan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) dengan masing-masing menerima Rp1.000.000.
“Semoga ini dapat bermanfaat bagi mereka di masa pandemi Covid-19,” Tandasnya. [Kominfotik JT/AJ]