Ririn Efendi Mahasiswa Aceh Sukses Rancang Senapan Jarak Jauh, KSAD Ajak Gabung jadi Anggota TNI AD

Ririn Efendi, mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) memperlihatkan rancangan senapan angin jarak jauh secara wireless berbasis mikrokontroller. (Foto: Dok Pribadi/Serambinews.com).

Barometernews.id | Lhokseumawe, -Ririn Efendi merupakan mahasiswa dari Politeknik Negeri Lhokseumawe Aceh yang sukses membuat sebuah perangkat pengendali senapan dari jarak jauh. Ririn Efendi berhasil membuat pengendali senapan berbasis mikrokontroller yang dapat menggerakkan senapan 180 derajat arah horisontal dan 60 derajat arah vertikal. 6/1/2020.

Perangkat ciptaan Efendi ini menggunakan bantuan Android untuk memonitor sasaran tembak. Berikut ulasannya:

Bacaan Lainnya

Tugas Akhir Skripsi

Ririn Efendi merupakan mahasiswa Diploma-III Program Studi Teknologi Elektronika pada Jurusan Teknik Elektro. Ia mengungkapkan jika awal mula penciptaan perangkat senjata ini digunakan sebagai tugas akhir skripsi untuk syarat kelulusan. Tak disangka ide dan karyanya ini, diapresiasi oleh banyak pihak khususnya pihak Tentara Nasional Indonesia.

Bermula dari Hobi Berburu

Penciptaan perangkat ini juga berawal dari hobi Efendi yaitu berburu. Ia kerap berpetualang ke dalam hutan dan pegunungan dan membawa senapan angin untuk berburu.

Berawal dari hobinya, muncul sebuah ide untuk membuat perangkat pengendali senapan yang bertujuan untuk mengurangi kesalahan sasaran tembak akibat gerakan dan posisi tubuh yang tidak seimbang saat membidik sasaran.

Gunakan Joystick Playstation

Yang membuat unik, Efendi menggunakan joystick Playstation sebagai komponen untuk mengendalikan senapan. Kemudian dimodifikasi menggunakan android untuk monitor yang sudah diintegrasikan menggunakan teleskop senapan.

Pengguna cukup menggunakan joystick untuk mengendalikan senapan. Cukup dengan memegang pengendali joystick wireless, sebagai transmiter dan perangkat Android untuk monitoring sasaran yang diinginkan.

Lama Pembuatan

Dalam video yang diunggah oleh akun TNI AD, Efendi mengungkapkan lama pembuatan perangkat ini dibutuhkan waktu selama tiga bulan.

Proses Uji Coba

Perangkat milik Efendi ini juga sebelumnya sempat dilakukan uji coba di Direktorat Peralatan Angkatan Darat menggunakan 3 jenis senapan yang berbeda.

“Pertama kalinya pakai senapan angin, kedua pakai M-16, ketiga pakai SS2-V4. Hasilnya memuaskan sukses,” tutur Efendi.

Kelebihan Senjata Ciptaan Efendi

Perangkat pengendali yang diciptakan Efendi ini mampu mengendalikan gerakan senapan pada jarak maksimum hingga 1 kilometer dan jarak efektif pada 800 meter. Sehingga pengguna tidak harus memegang senapan cukup mengendalikan menggunakan joystick dan dimonitor dari layar handphone.

KSAD Tawarkan untuk Masuk TNI

Dalam video yang viral di medsos itu terlihat KSAD Jenderal Andhika Perkasa menawarkan Efendi untuk masuk dan bergabung bersama TNI AD.

“Apa ingin jadi tentara, benar mau masuk?. Jadi habis saya pulang ini langsung mendaftar ya”, kata Jenderal Andhika.

Efendi pun menyatakan bersedia untuk mendaftar dan bergabung bersama TNI AD. Ke depannya diharapkan ada inovasi-inovasi baru yang bisa diciptakan untuk mengembangkan senjata dari TNI. (Red/SN.id/AM)

Pos terkait