Barometernews.id | Langsa – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa belum siap tangani korban Virus Corona yang kini menjadi ancaman dunia. Pasalnya pihak RSUD tidak memiliki peralatan medis yang memadai dalam menangani COVID-19.
Direktur RSUD Langsa, dr. Fardiyani, yang dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa ketersedian jubah Alat Pelindung Diri (APD) antisipasi COVID-19 hingga saat ini belum tersedia di RSUD Langsa. Bahkan dirinya mengaku sudah memesan 50 pcs ke tingkat provinsi untuk pengadaannya, namun hingga kini belum ada barang.
“Bukannya kita abaikan tindakan antisipasi COVID-19 dengan peralatan APD, namun belum ada stok barang,” tegas Fardiyani.
Menurutnya, akibat ketiadaan APD tersebut terpaksa pihak RSUD Langsa memamaki jubah hujan sebagai awal langkah antisipasi COVID-19 dalam hal penanganan pasien yang terpapar Virus Corona.
Kendati demikian, Thermo Gun suhu juga belum ada pengiriman dari Provinsi Aceh, maka setiap ada pasien yang terpapar atau dicurigai maka akan di informasikan ke pihak Dinkes Kota Langsa untuk dilakukan Orang Dalam Pemantauan (OPD) yang nantinya bila tergolong Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maka pihak Dinkes wajib merujuknya ke RSUZA Banda Aceh sebagai Rumah Sakit rujukan COVID-19.
Fardiyani juga mengeluhkan ketersedian Hand Sanitizer yang kian menipis dan tidak adanya masker sebagai pelindung para medis yang langsung berhadapan dengan pasien.
Sambungnya Fardiyani lagi, RSUD Langsa bukan Rumah Sakit rujukan COVID-19, tapi antisipasi dan koordinasi hingga ke Dinkes Aceh sesuai Job of Memorandum yang telah dilaksanakan beberapa hari lalu tetap menjadi acuan dalam mencegah Virus Corona.
“Kita tetap komit dalam bekerja sesuai ketentuan serta menjalankan misi keselamatan bagi seluruh masyarakat,” tukas Fardiyani. (Ded)