Satu Lagi Warga Padang Pasien Positif COVID-19 Asal Talu Pasaman Barat Meninggal

Dok/Zoelnasti

Barometernews.id | Pasbar, — Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto yang didampingi oleh Forkopimda, antara lain terlihat Kapolres Pasbar, AKBP Fery Herlambang dan OPD lainnya sore ini Kamis (16/04) pukul 16.35 bertempat di media center Kantor Bupati Pasbar kepada insan pers mengatakan,

bahwa Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat, telah melaksanakan proses pemakaman di Kecamatan Talamau sesuai standar Protokol Pemakaman terhadap A (60) seorang pasien positif covid asal Lubuk Poniang Nagari Talu Kecamatan Talamau Pasbar.

“Almarhum A (60) adalah Warga Kota Padang yang berasal dari Pasaman Barat dan telah lama berdomisili di Kota Padang. Berdasarkan hasil Tracking Gugus Tugas Covid-19 Pasaman Barat, dapat di informasikan bahwa almarhum A tersebut hampir dua tahun selama berdomisili di Padang tidak pernah pulang ke Talu,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati juga menerangkan bahwa ada seorang warga Simpang Tigo Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, S (12) perempuan, yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan Corona Virus Disease (COVID-19) telah meninggal dunia pada Kamis (16/4) pagi.

“Pasien dirawat sejak satu hari lalu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak. Setelah dikonfirmasi ke pihak keluarga, pasien pernah kontak dengan pelaku perjalanan,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Yulianto yang didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Diterangkannya, pasien telah dimakamkan hari ini juga Kamis (16/04) di Simpang Tigo Kecamatan Luhak Nan Duo dengan protokol COVID-19.

“Diharapkan masyarakat tetap tenang dan mengikuti petunjuk pemerintah untuk tetap menjaga jarak, tidak menggelar keramaian, sekalu pakai masker bila berada di luar rumah dan membatasi kegiatan,” kata Yulianto

Sementara Menurut Gina Alecia Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Almarhumah sempat dirawat lima hari,

Dikatakannya, berdasarkan keterangan dari pihak RSUD Jambak, pasien sebelumnya diagnosa penyakit usus buntu dan akan segera menjalani operasi pada hari ini Kamis (16/4).

Namun pada Rabu (15/4) malam pasien mengalami sesak nafas kemudian kondisinyakian memburuk.
Setelah menjalani pertolongan, pasien menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (16/4) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Diterangkannya bahwa kepada Pasien juga sudah dilakukan rapid test dengan hasil negatif dan rontgen normal.

Tim Gugus Tugas Pasaman Barat langsung bentuk posko pemantauan dan penanganan COVID-19 hingga ke jorong almarhumah yang proses pemakamkannya dilaksanakan oleh petugas RSUD dengan protokol COVID-19 yakni menggunakan alat pelindung diri lengkap di Simpang Tigo Kecamatan Luhak Nan Duo.

“Almarhumah S sebelumnya dirawat di RSUD Pasaman Barat dan saat ini kita masih menunggu Hasil Test SWAP dari Laboratorium UNAND Padang,” ungkapnya

Lebih lanjut di jelaskan, Tim Gugus Tugas Pananganan Penyebaran Covid-19 bergerak cepat dan langsung melakukan Tracking terhadap siapa saja yang pernah kontak dengan almarhumah S.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tenang dan selalu waspada dalam menghadapi Wabah Virus Corona, dengan cara menjaga Sosial Distancing dan selalu Memakai Masker setiap keluar Rumah.

(Zoelnasti)

Pos terkait