Setelah Bentak Polisi, Polda Metro Tangkap 3 Debt Collector

Foto Dok. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi

Barometernews.id | Jakarta, – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tangkap dan mengamankan tiga debt collector yang membentak anggota Bhabinkamtibmas yang menengahi penarikan paksa  mobil selebgram Clara Shinta, ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam penjelasannya, Rabu (22/2).

Sementara satu pelaku masih dalam pengejaran dan diperkirakan pulang kedaerahya di Saparua, Ambon.

“Satu lagi sedang kita kejar ke Saparua, Ambon,” tegas Hengki.

Ditempat terpisah kepolisian juga menangkap 7 preman yang berasal dari dua kelompok

Hengki menjelaskan, sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Kepolisian tidak akan memberi tempat untuk aktor premanisme.

“Negara tidak akan kalah dari tindakan premanisme. Kita akan tangkap, kejar, dan tindak tegas setiap aksi premanisme di DKI Jakarta,” tegas Hengki.

Diterangkan olehnya, debt collector tidak diperbolehkan melakukan perampasan kendaraan di jalan. Karena, penarikan kendaraan sudah diatur dalam UU Fidusia.

Jadi mereka tidak boleh melakukan tindakan main cegat, sikat, atau merebut kendaraan di jalan tanpa melalui proses yang benar.

“Debt collector tidak berhak melakukan eksekusi jika tidak ada persetujuan di antara debitur dan kreditur, dan debitur menolak untuk memberikan kendaraannya. Penarikan kendaraan harus lewat penetapan pengadilan, dengan kata lain jangan diambil paksa,” jelas Hengki.

Berkaitan debt collector yang viral melakukan penarikan paksa mobil selebgram Clara Shinta dan membentak-bentak anggota Bhabinkamtibmas, Hengki menghimbau agar segera menyerahkan diri.

“Untuk debt collector yang terlibat perlawanan terhadap petugas, kami harap segera menyerahkan diri atau akan kami kejar dan tindak tegas,” ujar Kombes Hengki Haryadi .

Kasus debt collector yang menarik paksa mobil milik selebgram Clara Shinta dan berujung membentak-bentak anggota polisi ini, membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran geram. Fadil Imran sampai ‘emosi’ melihat anggotanya dibentak-bentak debt collector.

“Preman sekarang ini sudah mulai merajalela. Sampai tadi malam, darah saya masih mendidih melihat anggota saya dimaki-maki debt collector,” kata Fadil Imran dalam unggahan video Instagram. [Reyhan]

Pos terkait