Barometernews.id| Banda Aceh, – Bupati Simeulue, H. Erli Hasim, SH. S.Ag, M.I.Kom menggelar pertemuan dengan Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) terkait adanya potensi Hidrokarbon di kepulauan Simeulue, Senin (20/01).
Dalam pertemuan itu, Bupati Simeulue bersama Kabid Litbang Bappeda Simeulue, Kabid Insfratruktur Bappeda Simeulue, Kabid Ekonomi dan SDA Bappeda Simeulue, serta 2 staf Bappeda yakni Roykurbani, dan Aan Bastian, S.E hadir di kantor BPMA sekitar pukul 09.00wib.
Bupati Simeulue mengatakan tujuan kegiatan ini dalam rangka Ingin mengetahui kepastian potensi Hidrokarbon di wilayah Simeulue yang selama ini diketahui hanya melalui berita media elektronik dan sosial media.
“Apabila potensi Hidrokarbon Simeulue benar adanya, maka pemerintah daerah sangat berkepentingan untuk melakukan promosi dan perencanaan pembangunan daerah. Sehingga potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Simeulue secara khusus dan masyarakat Aceh ( Indonesia) secara umum,” Ungkap Erli.
Hafis salah-seorang tim BPMA mengatakan Simeulue termasuk dari zona cekungan Sibolga Basin untuk pengeborannya. Dari hasil studi di Simeulue secara geologi ditemukan rembesan minyak dan gas yang merupakan salah – satu indikator, tapi belum menemukan locus kitchen pointnya.
Lanjutnya, Hasil presentasi dari tenaga teknis BPMA membenarkan ketersedian Hidrokarbon di Simeulue dengan kapasitas 273 Miliar kaki kubik (BCF), dan berada di laut yang cukup jauh dari daratan, dengan kedalaman pengeboran eksplorasi kurang lebih 1,3 km sehingga resiko dan biaya yg dibutuhkan untuk pengeboran cukup tinggi.
“Berdasarkan hasil analisa potensi Hidrokarbon diwilayah tersebut diprediksi rata-rata P50 Risked, atau 273 Miliar Kaki Kubik,” Ujar Hafis.
Pertemuan ini turut dihadiri Kepala BPMA,Teuku Mohammad Faisal, Deputi Keuangan dan Komersial, Tuanku Kamil Fajar, dan Plt.Deputi Perencanaan, Ibnu Hafizh. [Red/Ir]
