Barometernews.id | Jakarta, – Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Uus Kuswanto, melakukan peninjauan ke SMK Negeri 66 Jakarta, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (29/04).
Dalam kunjungannya Wakil Wali Kota Jakarta Timur didampingi oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur, Muchtar, Camat Cipayung, Fadjar Eko Satrio dan Lurah Lubang Buaya, Dede Syaifulah.
Nantinya, SMK Negeri 66 Jakarta akan dijadikan tempat isolasi atau karantina sementara bagi warga yang berstatus positif virus corona atau COVID-19 (Coronavirus Disease). Ini adalah salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam menanggulangi kasus COVID-19 di wilayah Jakarta Timur, khususnya Kecamatan Cipayung.
“Saya memastikan untuk lokasi isolasi warga apabila ada yang membutuhkan tempat karantina dan tempat tersebut tidak ada penolakan dari warga sekitar, karena bagaimanapun yang akan diisolasi akibat wabah COVID-19 adalah warga sekitar juga atau warga Jakarta Timur,” Jelas Uus.
Ia menambahkan, SMK Negeri 66 Jakarta merupakan bagunan baru dan belum dipergunakan, sehingga cocok untuk digunakan sebagai tempat isolasi sementara bagi warga yang membutuhkan karantina.
Camat Cipayung, Fadjar Eko Satrio, menjelaskan, SMK Negeri Jakarta memiliki 20 ruangan yang difasilitasi 99 tempat tidur bagi warga yang dikarantina.
“Untuk penggunaan mulainya kapan nanti tinggal menunggu Gugus Tugas Covid-19 Kota Administrasi Jakarta Timur,” Ujar Fadjar. [Kominfotik JT/JS]