Sudin LH Jakarta Timur Sosialisasi Eco Enzyme di 10 Kecamatan

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, – Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar Sosialisasi Pembuatan Eco Enzyme di Asrama Dinas Lingkungan Hidup Jalan Kebersihan Padepokan Restu Bumi RT 001/RW 09 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (15/10).

Dalam kesempatan ini hadir Kasatpel lima wilayah selatan Jakarta Timur, yang didampingi oleh para pengawas se-Jakarta Timur.

Bacaan Lainnya

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Wahyudi Rudiyanto, mengatakan, sosialisasi Eco Enzyme ini sesuai dengan arahan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Fredy Setiawan, dalam pengurangan sampah di sumber sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.

“Eco Enzyme ini selain dapat mengurangi sampah yang terbuang ke Bantar Gebang, juga dapat bermanfaat untuk kehidupan kita,” Ujarnya.

Wahyudi menambahkan, dari Eco Enzyme, menurut Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur ini jika dilakukan secara masif dari RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan se-Jakarta Timur dapat mengurangi sampah organik, dan pada tiga bulan berikutnya akan panen Eco Enzyme bersama bapak Wali Kota Administrasi Jakarta Timur.

Eco Enzyme merupakan salah satu terobosan inovasi yang dilakukan Sudin LH Kota Administrasi Jakarta Timur dalam memanfaatkan sampah organik dari sisa sayuran dan buah ditambah air, yang diendapkan hingga tiga bulan baru bisa dimanfaatkan.

Wahyudi menjelaskan, ada 16 manfaat kegunaan Eco Enzyme yaitu membersihkan kompor, mencuci piring, mencuci pakaian, mengepel lantai, membersihkan kamar mandi, membasmi pestisida herbisida dan insektisida pada sayuran, untuk kumur dan gosok gigi, mencuci rambut, dan mandi cuci tangan. Selanjutnya, bisa dimanfaatkan untuk pembersih udara, detoks tubuh, bisul atau luka gores, anti radiasi, sebagai pupuk organik, pembersih hewan peliharaan, dan membersihkan kuningan.

Salah satu pelopor Eco Enzyme Nusantara, yang juga Babinsa Kelurahan Dukuh, Pelda Ketut Budiyanto, yakin 20 – 30 persen sampah dapat berkurang di Jakarta Timur, jika seluruh warga Jakarta Timur mengolah sampah organik menjadi Eco Enzyme

“Dengan kita membuat Eco Enzyme kita dapat mengurangi semua bahan kimia di rumah masing-masing, seperti sabun cuci piring, sabun cuci baju, semua bisa, untuk anak-anak cairan Eco Enzyme aman karena disarankan untuk tidak diminum, luka diabetes juga bisa sembuh dan cepat kering karena sudah banyak yang memakainya,” Jelasnya.

Sementara itu, Eco Enzyme Nusantara sudah ada 27 provinsi di Indonesia dan diberikan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Perlu diketahui bahwa Eco Enzyme ini bisa membantu perekonomian warga asal tidak menjual Eco Enzyme murninya.

“Kita berharap seluruh masyarakat membuat bukan menjual, yang dijual itu produk keturunannya,” Pungkasnya. [Kominfotik JT/JS]

Pos terkait