Barometernews.id | Brunei Darussalam, – Kegiatan Konferensi antarbangsa di Brunei Darussalam, dihadiri langsung oleh Sultan Hasanul Bolqiah dan Pangeran Kerajaan, antusias dari setiap perguruan tinggi dan Masyarakat Brunei Darussalam dalam mengikuti Konferensi. Ada sekitar ribuan orang yang datang dalam acara Konferensi, penyambutan yang ramah dan hangat dari UNISSA dan Kampus lainnya. 13/12/19.
Acara itu dihadiri pula ;
1. Putra Sultan Hasanul Bolqiah
2. Menteri Ugama
3. Mufti Kesultanan
5. Kedutaan besar negeri sahabat
Sebelum memasuki area peresmian konferensi, banyak di temui berbagai macam bazar makanan dan minuman halal, serta promosi culture dan produk dari berbagai negara, Alhamdulillah Indonesia hadir mempromosikan pakaian tradisi di Indonesia ada Sumatera Barat, Palembang dan daerah lainnya begitu juga produk yang ada di Indonesia.
“Setelah peresmian Konferensi antar bangsa, dibuka secara resmi oleh Sultan Hasanul Bolqiah, dengan susunan acara yang hikmah, di buka dengan lantunan ayat suci Al Qur’an, Ceramah dari Mufti Kesultanan dan sambutan dari Menteri Ugama Negera Brunei Darussalam,” sebut Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution dari IAIN Langsa salah satu Delegasi dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia.
Ada beberapa hal yang di sampaikan dalam peresmian Konferensi antar bangsa, diantara nya;
1. Bersama memikirkan kepentingan umat, untuk kemajuan dan kemakmuran
2. Orang berilmu harus beramal
3. Borneo (kepulauan Borneo) memiliki banyak culture dan sosial dalam kajian Islam, bisa dalam hal perniagaan, sosial dan pendidikan
4. Ilmu dan amal harus beriringan
5. Sultan menuturkan ucapan terima kasih kepada pihak penyelenggara dan hadirin yang datang, bentuk apresiasi Sultan dalam acara Konferensi.
6. Oranga berilmu beramal – Tidak mengambil harta riba
7. Orang berilmu beramal – Tidak meninggalkan sholat
8. Oranga berilmu beramal – Tidak memakan syubhat
9. Orang beramal dengan ilmunya
10 Kisah Sahabat Abu Bakar; memiliki pembantu, dan memakan makanan yang di bawa pembantu, ternyata makanan yang di bawa pembantu nya itu adalah hasil dari perbuatan syirik, Abu bakar berusaha mengeluarkan makanan yang haram itu dari mulut nya, hingga setengah mati, Alhamdulillah makanan itu bisa di muntahkan.
11. Pameran makanan halal Borneo
12. Jangan menganggap biasa aja mengiris perkara makanan halal dan haram, perlu ketegasan yang kuat dan perkasa.
13. Kegiatan Konferensi di hadiri sampai ribuan, antusias masyarakat Brunei dalam mengikuti nya.
14. Ruangan pertemuan yang besar, Megah dan mewah, Konferensi di buka langsung oleh Sultan Hasanul Bolqiah
15. Konferensi juga di hadiri Duta besar yang ada di Brunei. (Alhamdulillah bisa silaturahmi dengan Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam) Dr. Sujatmiko, MA
16. Biaya masuk Konferensi untuk partisipant sebesar $ 15 (Dollar Brunei)
17. Allah SWT akan menerima doa kita, bila kita makan dan minum yang halal.
18. Makanan halal adalah obat dan penawar. Imam Syafi’i
19. Firasat orang beriman adalah berkah, dan karunia, datang dari keimanan, walaupun bukan dari Al Qur’an dan Sunnah.
20. Ada 3 Kepentingan makanan halal; menyelamatkan dari api neraka, memperoleh kesehatan dan cara. (Red/Alif)