TB LKNU SSR Riau Salurkan Bantuan Ketahanan Pangan Paket Nutrisi untuk Pasien TBC dari Human Initiative Riau

Foto Dokumentasi

Barometernews.id |Pekanbaru, –   Sebanyak 7 pasien TBC mendapatkan bantuan ketahanan pangan sembako berupa nutrisi, kegiatan pembagian ketahanan pangan sembako nutrisi ini langsung menyasar kerumah-rumah pasien TBC tepatnya di sejumlah kecamatan di Kota Pekanbaru.

Foto Dokumentasi

Kegiatan ini atas kerjasama antara TB LKNU SSR Riau dan Manager Kasus TB MDR RSUD Arifin Ahmad dengan Human Initiative Provinsi Riau untuk mendata dan menyalurkan bantuan ketahanan pangan paket sembako berupa nutrisi untuk 7 pasien TBC di 5 kecamatan yaitu di Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Tampan dan kecamatan Tenayan Raya. Harapannya dengan adanya bantuan berupa paket sembako ini agar lebih cepat tingkat kesembuhan pasien TbC dan Menurut data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, di Bappeda Provinsi Riau, Selasa (19/05).

Bacaan Lainnya

Terdapat 7.169 orang penderita tuberkulosis (TB) di Provinsi Riau yang belum dilaporkan ke dalam Sistem Informasi Terpadu (SIT).

“Kebanyakan mereka yang belum dilaporkan kedalam SIT memiliki beberapa alasan, salah satunya terlalu lama mengkonsumsi obat namun tidak kunjung sembuh. Sehingga memilih putus obat sehingga tidak terlapor kedalam SIT, Jika 7.169 orang mengikuti anjuran dokter dan tidak putus obat sehingga masuk dilaporan SIT, maka angka target Riau bisa meningkat lagi,” Pungkasnya

Foto Dokumentasi

Dikatakan PIC Pekanbaru, M. Arif Saputra melalui program kemitraan TB LKNU SSR Riau dengan lembaga-lembaga filantropi di Pekanbaru dalam kegiatan ini pada hari Selasa, 25 Agustus 2020 di Aula Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengundang berbagai lembaga sektor swasta dan filantropi salah satunya  bersama Human Initiative Riau bersinergi dan berkomitmen memutus mata rantai penularan TBC untuk Eliminasi TBC 2030.

Program TBC GF LKNU perpanjangan SR Khusus Kemenkes melaksanakan program TBC dari 2018 hingga akhir tahun 2020 cakupannya salah satunya di Provinsi Riau yaitu Kota Pekanbaru, sudah 60 kader yang kami latih untuk aktif melakukan pelacakan melalui investigasi kontak dan pendampingan pasien, tersebar di 10 Puskesmas di berbagai Kecamatan Kota Pekanbaru.

Dengan melakukan pelacakan kontak pasien pendampingan pasien TBC serta pemberian nutrisi untuk pasien TBC Insyallah di 2030 akan tercapai ELIMINASI TBC di Indonesia khususnya di Kota Pekanbaru, ini juga kami tidak sendiri butuh komitmen dari pemerintah serta stakeholder dalam hal regulasi tentang penanggulangan TBC, untuk pencegahan dan kesembuhan pasien TBC, melalui peningkatan pelayanan dan juga bantuan pemenuhan makanan tambahan serta rumahnisasi yang tidak layak agar ventilasi udara baik dan mencegah tertularnya lebih luas. Salam, Toss TBC Temukan TBC Obati Sampai Sembuh. [Adid]

Pos terkait