Barometernews.id | Pidie, – Telah ditemukan salah satu warga Gampong Pako Kec.Keumala Kab. Pidie dalam kondisi meninggal dunia akibat amukan gajah liar, Jum’at (28/10) pukul 21.00 WIB. Korban amukan gajah liar bernama Affan Husen, 56 thn, Petani/pekebun, Gampong Pako Kec. Keumala Kab. Pidie.
Hasil pemeriksaan medis terhadap korban cukup menggenaskan, bagian kepala pecah tulang tengkorak, pecah tulang depan kepala, pecah tulang mata dan wajah, pecah tulang hidung, dan posisi kepala menghadap ke kiri sukar di balikkan, serta bagian tulang leher patah.
Bagian badan, tulang rusuk bagian dada patah dan tidak di posisinya lagi, seluruh Organ di dalam dada pecah, tulang tulang belakang patah dan terdorong ke rongga dada depan.
Dibagian bahu juga tulangnya patah, otot bahu sebelah kiri pecah dan luka robek di bahu sebelah kanan. Sedangkan tangan semua tulangnya patah dan tidak dalam posisinya lagi juga tangan sebelah kanan putus sebatas tulang siku.
Seluruh organ dalam perut pecah terburai keluar disebabkan kulit perut pecah. Kedua tulang pinggang patah dan tidak dalam posisinya lagi serta seluruh organ ginjal dan limpa pecah.
Para medis juga menyatakan tidak tampak luka pada kepala kelamin, maupun batang, kedua buah Zakar pecah, sedangkan kaki, seluruh tulang paha sampai lutut patah dan pecah, dan tidak dalam posisinya, keluarnya otot otot paha sampai betis yang pecah, tulang kering ke 2 nya patah.
Menurut saksi Sdr. Joni beserta rombongan di tempat kejadian yaitu, pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2022. Sekira pukul 06.00 WIB saudara Affan pamit sama istri untuk ke kebun melihat kondisi kebun dan pukul 08.30 WIB korban kembali kerumahnya untuk sarapan pagi.
Sekitar pukul 09.00 WIB korban bersama masyarakat yang ada kebun di Gle Alue Batee Gampong Pako Kec. Keumala Kab Pidie, untuk mengusir gajah liar agar tidak masuk dalam perkebunan warga, Sekira pukul 11.00 WIB, Rombongan yang memiliki kebun kembali ke Perkampungan karena sudah memasuki waktu shalat Jum’at dan korban terpisah dari rombongan untuk melanjutkan menjaga kebun miliknya sendiri.
Sekitar pukul 17.30 WIB korban belum pulang kerumah dan keluarga Korban cemas di karena kan rombongan yang sudah pulang tadi siang memberi informasi masih ada gajah liar di sekitar perkebunan warga, dan istri korban memberitahu kejadian tersebut kepada Sekdes Gampong Pako Kec. Keumala Kab Pidie.
Kemudian Sekdes melaporkan kejadian tersebut kepada warga pemukiman Keumala dalam. Pukul 19.30 WIB warga berangkat menuju ke perkebunan untuk mencari keberadaan korban di Glee Alue Batee Gampong Pako Kec. Keumala Kab. Pidie. Sekitar pukul 21.30 WIB korban di temukan oleh warga di kebun milik Ajis dalam keadaan tertanam lumpur yang berjarak 1 kilo Meter dari kebun korban, selanjutnya korban di bawa pulang ke rumah, pukul 22.00 WIB pihak keluarga membawa korban ke rumah sakit Umum Chik Ditiro Sigli untuk melakukan Visum. Sekira pukul 23.30 WIB korban di antar kembali ke Rumah duka dari RSUD Chik Ditiro Sigli.
Sampai saat ini di lokasi TKP adalah masih ada kawanan gajah liar yang di perkirakan sebanyak 30 ekor dan jarak TKP dari pemukiman warga sekitar 3 kilo meter, sehinggga semua pihak berkordinasi dengan unit identifikasi dan Opsal Satreskrim Polres Pidie, BKSDA dan instansi Terkait. Dan menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dikarenakan gajah liar tersebut sangat berbahaya. Demikian Rilis dan foto dari pihak Polisi kepada Cek Mad lewat WA. [Cek Mad/jbm]