Barometernews. id | Aceh Utara, – Salah seorang anggota Forum Bersama (Forbes) Anggota DPRK Aceh Utara wilayah barat, Teungku H. Saifannur H. Cut yang temui Barometernews.id mengungkapkan beberapa hal menyangkut dibentuknya Forbes itu, Rabu (15/01).
“Forbes yang terbentuk berdasarkan kesepakatan tiga belas Anggota DPRK Aceh Utara wilayah barat, merupakan salah satu bentuk kepedulian dari mereka terhadap pembangunan sarana dan prasarana umum, sosial dan sebagainya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, di Kecamatan Dewantara, Muara Batu, Sawang, Banda Baro, Nisam dan Nisam Antara,” Ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan terdapat beberapa poin penting yang akan menjadi prioritas Forbes kedepan, diantaranya adalah demi senerginya anggota Forbes dalam membangun komunikasi pada segala bidang seperti, Politik, Sosial, Budaya dan lain sebagainya.
Lalu menciptakan keseimbangan dalam proses anggaran insfrastuktur dan sarana yang dibutuhkan masyarakat dalam segala bidang
Kemudian menciptakan peluang – peluang investasi dari sektor industri sekunder, pembudidayaan tanaman kopi di Gunung Salak – Nisam Antara misalnya, dengan menggandeng investor lokal atau luar daerah untuk berinvestasi.
dan memberi dukungan sepenuhnya serta mengawal proses pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Aceh Malaka serta ikut memberi masukan kepada tokoh-tokoh dan stakeholder yang ada di wilayah barat Aceh Utara tentang tahapan serta kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kelanjutan proses pemekaran Aceh Malaka
Pada poin terakhir Tgk H. Saifannur menyebutkan, Forbes akan mengawal anggaran pembangunan dalam musyawarah perancangan pembangunan mulai dari tingkat Kecamatan sampai ke tingkat Kabupaten yang bersifat emergensi untuk masyarakat wilayah barat Aceh Utara.
Anggota DPR Aceh asal Kecamatan Dewantara dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini menekankan bahwa, “Forbes adalah keterwakilan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi secara maksimal dan langsung untuk kemudian diperjuangkan secara bersama sama, agar dapat diwujudkan demi peningkatan kesejehteraan masyarakat,” Pungkasnya. [Red/Mar]
