Barometernews.id | Bangkok, – Thailand mencatat kasus Covid-19 baru dan satu kematian yang melibatkan seorang manajer hotel di provinsi selatan Phang-nga, sehingga jumlah total kasus menjadi 2.989 dengan 55 kematian sejak wabah Januari lalu.
Warga Australia berusia 69 tahun itu menderita infeksi paru-paru dan komplikasi ginjal dan dinyatakan meninggal kemarin.
Sementara itu, kasus baru melibatkan seorang wanita yang kembali dari Rusia pada 3 Mei.
Seorang juru bicara untuk Covid-19, Situation Management Center (CCSA), Thaweesilp Wissanuyothin, mengatakan 12.847 warga negara Thailand yang kembali dari luar negeri telah dikarantina selama 14 hari di fasilitas negara itu dari 21 April hingga kemarin.
“Total 3.921 orang menyelesaikan karantina dan kembali ke rumah sementara 85 orang positif untuk COVID-19,” Katanya pada pengarahan harian Covid-19 di sini hari ini.
Hingga saat ini, 173 pasien telah dirawat di rumah sakit dan 2.761 orang telah dipulangkan dan kembali ke rumah.
Sementara itu, Thaweesilp mengatakan Departemen Ilmu Kedokteran Bangkok telah mengkonfirmasi 40 kasus infeksi di provinsi Yala selatan pada hari Senin, Covid-19 negatif.
Pada hari Senin, Gubernur Yala Chaiyasit Panitpong mengatakan 40 kasus baru terdeteksi di empat distrik di Yala yaitu Bannang Sata, Jaha, Raman dan Mueng Yala.
Namun, sampel yang diambil untuk tes kedua pada hari berikutnya adalah negatif. Tes ketiga dilakukan oleh Departemen Ilmu Kedokteran Bangkok untuk konfirmasi.
Sementara itu, Gubernur Pattani Kraisorn Visitwong mengatakan otoritas kesehatan sedang menyelidiki kasus Covid-19 di desa provinsi Pattani selatan ketika 22 penduduk desa terinfeksi virus.
“Total 1.500 penduduk desa dari To Chood akan menjalani tes Covid-19,” Katanya.
Hingga saat ini, Pattani telah mencatat 79 kasus positif COVID-19. [BERNAMA]