Barometernews.id | Bangkok, – Otoritas kesehatan Thailand telah memperingatkan bahwa kemungkinan kasus Covid-19 baru meningkat, meskipun tidak ada kasus yang dilaporkan dalam 14 hari terakhir di 36 wilayah negara tersebut.
Direktur Divisi Penyakit Menular Thailand, Sopon Lamsirithaworn, mengatakan risiko meningkat setelah enam sektor bisnis dan kegiatan diizinkan beroperasi lagi sejak kemarin.
“Ini akan membuat penduduk mulai keluar dari rumah mereka dan pertemuan publik berskala besar mungkin tidak terhindarkan.
“Oleh karena itu, saya berharap ini akan mengarah pada peningkatan kasus infeksi Covid-19 yang baru jika kita tidak berhati-hati dan mengikuti tindakan pencegahan,” Katanya.
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang sedang memantau deteksi gelombang kedua Covid-19, termasuk mempertimbangkan jumlah pasien dengan masalah pernapasan.
Antara lain, inspeksi rutin dilakukan untuk memastikan bahwa orang menjaga kebersihan yang tepat untuk mencegah penyebaran virus.
Sopon juga menekankan bahwa Thailand perlu menghentikan penyebaran wabah Covid-19 segera, sebelum musim hujan tiba.
“Ini karena virus dikatakan aktif dan mampu bertahan lebih lama di musim dingin daripada di cuaca panas.
“Saat ini, Singapura adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang telah melalui gelombang kedua wabah Covid-19 dan menghadapi jumlah kasus yang lebih tinggi daripada sebelumnya,” Katanya. [AFP]
