Tidak Menggunakan Masker Saat Mencari Takjil, Warga Tugu Selatan Harus Pulang

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, – Mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu disiplin pada masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara. Sosialisasi sekaligus memberikan teguran kepada warga juga dilakukan oleh Kelurahan Tugu Selatan buat masyarakat yang sedang berbelanja mencari makanan untuk berbuka puasa.

Lurah Tugu Selatan Sukarmin mengatakan jika saat ini yang dibutuhkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 hanyalah disiplin.

Bacaan Lainnya

“Dengan disiplinnya masyarakat, maka akan semakin cepat Kita memenangi peperangan melawan Covid-19,” Katanya Selasa (05/05).

Di Bulan Suci Ramadan ini, Sukarmin menambahkan jika pihaknya terus melakukan monitoring pada pusat-pusat keramaian warga.

“Setiap sore, kita berkeliling khususnya lokasi penjualan makanan buat buka puasa. Kita pastikan jika semuanya mematuhi protokol kesehatan dan keamanan pandemik Covid-19,” Ucapnya.

Sukarmin menegaskan teguran diberikan secara tegas bukan hanya untuk penjual ataupun pembeli yang beraktifitas saja.

“Tapi juga buat pengendara motor yang kebetulan lewat lokasi itu. Penjual atau pembeli yang masih tidak menggunakan masker kita suruh pulang. Untuk pengendara motor yang melintas kita paksa putar balik,” Terangnya.

Setelah kemarin masih menemukan pelanggaran PSBB, rencananya hari ini Kelurahan Tugu Selatan yang dibantu Satpol PP, Babinkamtibmas, Babinsa dan FKDM masih akan melakukan monitoring di Jalan STM Walang yang merupakan pusat jajanan takjil di bulan Ramadan. [Kominfotik JU]

Pos terkait