Barometernews.id | New Delhi, – Sekitar 12 orang di Benggala Barat, India telah tewas setelah topan Amphan, dengan kerusakan dilaporkan di sebagian besar pemukiman di India dan Bangladesh kemarin.
Sementara itu, lima orang telah dilaporkan meninggal dunia di Bangladesh.
Menurut Departemen Meteorologi India, topan dahsyat itu melintasi Benggala Barat dan Bangladesh dengan kecepatan angin hingga 185 kilometer per jam (km).
Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee mengatakan banyak daerah telah rusak oleh bencana tersebut.
“Saya memiliki pengalaman dalam menghadapi situasi seperti perang hari ini.
“Setidaknya 10 hingga 12 orang tewas dalam insiden itu,” Katanya, yang dikutip oleh laporan media setempat.
Menurutnya, distrik Nandigram dan Ramnagar adalah salah satu permukiman yang paling hancur, sementara di Kolkata, sebagian besar wilayah pemukiman terendam banjir.
Badai juga menghancurkan tidak hanya rumah penduduk, tetapi mengakibatkan pemadaman listrik dan pohon di banyak tempat.
Pihak berwenang di kedua negara telah menyelamatkan ribuan orang dari daerah pantai sebelum topan terjadi. [AFP]