Barometernews.id | Jakarta, – Tim Penggerak (TP) PKK Jakarta Barat menggelar Halal Bihalal secara virtual melalui aplikasi Zoom dengan para kader serta pengurus TP PKK delapan kecamatan dan 56 kelurahan, Selasa (09/06).
Kegiatan berlangsung di Sekretariat TP PKK Jakarta Barat, lantai dasar gedung B kantor wali kota, Jalan Raya Kembangan no 2. Hadir Ketua TP PKK Jakarta Barat Hj Inad Luciawaty Rustam, Wakil Ketua TP PKK Jakbar Hj Yuli Zen dan pengurus lainnya. Halal Bihalal dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustadz Roni dan lagu religi yang dibawakan kader PKK Tamansari. Sedang tausiyah disampaikan Ustadz Dedy.
Mengawali sambutannya, Ketua TP PKK Jakarta Barat Hj Inad Luciawaty Rustam, menyampaikan selamat Idul Fitri 1441 H. Atas nama pribadi dan pengurus TP PKK Jakarta Barat ia mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada seluruh pengurus dan kader PKK kecamatan-kelurahan se Jakarta Barat. “Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Di mana tahun ini kita prihatin karena adanya wabah Covid-19 di seluruh dunia, termasuk Jakarta,” Tuturnya.
Untuk itu, sambungnya, ia mengimbau seluruh kader PKK di Jakarta Barat agar mengajak dan memberikan pengertian kepada masyarakat agar selalu berada di rumah, memakai masker setiap hari terutama saat beraktifitas di luar rumah, mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun, menjaga jarak dan mengikuti aturan dari Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat.
Hj Inad juga menyampaikan tentang pentingnya mengelola stres dengan tiga hal, yakni tidur cukup, olahraga teratur dan mengonsumsi makanan bergizi. “Sudah lebih dua bulan kita melalui ini sejak pandemik Covid-19. Ini demi melindungi diri dari potensi tertular virus serta secara aktif memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan banyak menghabiskan waktu di rumah,” Ujarnya.
Meski harus di rumah, lanjutnya, bukan berarti kegiatan PKK tidak bisa dilakukan. “Kita tetap bisa melakukan aktifitas PKK walaupun secara virtual seperti yang telah kita lakukan selama ini, baik berupa kegiatan sosial, cara penanaman hydroponik termasuk kegiatan kesehatan dan lainnya. Alhamdulillah semua kegiatan-kegiatan bisa kita lakukan,” Kata Hj Inad.
“Mari kita bersama-sama mematuhi dan menjalankan aturan yang dikeluarkan pemerintah untuk kita jadikan acuan ke depan agar kita terhindar dari wabah Covid-19. Saya berharap PKK terus menyosialisasikan pemahaman dalam bentuk info-info terkait pemberlakuan PSBB transisi, agar masyarakat yang belum paham menjadi paham dan mengerti,” Pungkasnya. [Kominfotik JB/Aji]
