Barometernews.id | Pasbar, – UPTD BLK Pasbar diresmikan oleh Wabup Pasbar, H. Risnawanto pada Kamis (23/6), pada kesempatan itu Risnawanto berharap kedepan BLK ini mampu meningkatkan SDM serta melahirkan Tenaga Kerja yang trampil dan profesional di bidangnya.
Wakil Bupati Pasbar, H. Risnawanto saat meresmikan Operasional Gedung Baru Balai Latihan Kerja (BLK) di Kejorongan Giri Maju Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, terlihat selain didampingi oleh Sekda Pasbar, Hendra Putra, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah, juga terlihat hadir Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumbar, Yuliftri Susanti, S.Pi. Kepala BLK Padang dan Ketua DPRD Pasbar, H. Eriyanto, Anggota DPRD Dapil II, Dedi Lesmana.
Acara yang berlangsung meriah itu juga dihadiri oleh Camat Luhak Nan Duo, Bamus Nagari Koto Baru, Pj. Wali Nagari, Pimpinan Bank Nagari Simpang Empat, Pimpinan PT, BUMN, BUMD se-Pasbar serta Tokoh Masyarakat dan Ketua Pemuda Giri Maju, tak ketinggalan masyarakat setempat maupun stakeholder terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan, Balai Latihan Kerja BLK ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mensejahterakan generasi muda terkhusus kepada masyarakat setempat.
Dengan beroperasinya BLK Giri Maju ini, Wakil Bupati meminta Kepada UPTD BLK dan dinas terkait mempunyai inovasi dalam mengembangkan BLK.
Risnawanto juga berharap, BKL Giri Maju ini dapat berkoordinasi dengan BLK provinsi dan pusat serta Kementerian Ketenagakerjaan, agar BLK ini mampu menciptakan tenaga-tenaga ahli yang mampu direkrut oleh perusahaan-perusahaan daerah.
Dengan begitu perusahaan di Kabupaten Pasbar akan melirik dan mempekerjakan tenaga lokal yang ahli di bidang masing-masing.
“Peran BLK di Pasaman Barat sangat penting, sebab BLK harus mampu menciptakan pekerja yang berkualitas, berkuantitas dan profesional, dan dapat membanggakan daerah,” Tegasnya.
Ia juga berharap, siswa dapat memanfaatkan BLK dengan baik dan berpikir jangka panjang. BLK bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang siap bersaing dan menciptakan wirausaha baru di Pasbar.
Selain itu, menurutnya saat ini Kabupaten Pasbar masih memiliki beberapa permasalahan dalam hal ketenagakerjaan, terutama dalam hal kualitas para calon tenaga kerja yang masih tergolong rendah.
Hal itu disebabkan kurang dan terbatasnya fasilitas yang ada di Kabupaten Pasaman Barat selama ini, untuk itu, BLK ini dibangun untuk meningkatkan sumber daya manusia dan menciptakan tenaga kerja terampil dan mandiri dalam dunia kerja.
Saat itu, Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto selain meresmikan gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) ia juga membuka secara resmi Pelatihan Kejuruan Teknik Listrik tahun 2022.
Risnawanto menjelaskan, selama pandemi Covid-19 yang terjadi kemarin, memang tidak dipungkiri berdampak pada meningkatnya angka pengangguran, bahkan berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Pasbar tahun 2021, tercatat 9.979 orang yang tidak bekerja atau mencari kerja dengan tingkat pengangguran terbuka sekitar 4.69%.
Angka tersebut, didominasi kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 3.793 orang.
Untuk itulah Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Tenaga Kerja sengaja membangun BLK ini, sebab ini sebagai salah satu instrumen peningkatan kompetensi yang diharapkan dapat mengasah keterampilan para calon tenaga kerja khususnya para lulusan SMK/SMA, agar kedepan mereka dapat meningkatkan kualitasnya sebagai modal dalam mencari pekerjaan.
“BLK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan yang diselenggarakan bagi non formal bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, profesi, bekerja, usaha mandiri, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi”, jelas Risnawanto.
Ia menambahkan, UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja terdiri dari 2 unit workshop yaitu workshop otomotif dan workshop listrik.
Untuk tahap awal, balai latihan mengadakan kegiatan pelatihan kerja sebanyak 2 paket pelatihan.
Untuk itu, ia berharap kerjasama dan dukungan dari semua pihak bagaimana dapat menekan dan menurunkan angka pengangguran di Pasbar.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Yulitri Susanti, S.Pi. dalam sambutannya selain mengapresiasi Pemkab Pasbar, Susanti juga menyatakan dukungannya terhadap BLK Pasbar. Senada dengan harapan semua pihak, Disnaker Provinsi Sumbar juga berharap, BLK Pasbar ini kedepannya akan mampu berkontribusi dalam menciptakan tenaga kerja yang terampil, hal ini sebagai upaya mengurangi pengangguran di Pasbar.
“Kami sangat mendukung hal ini, begitu juga dengan BLK Padang. Kita akan saling berkolaborasi dalam meningkatkan kapasitas, sarana dan infrastruktur. Melalui BLK ini insya Allah dapat berkontribusi memberikan pelatihan dan keterampilan yang tentunya sesuai dengan pasar kerja,” Terang Susanti.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Pasbar, Erianto saat memberikan sambutannya. Dikatakannya DPRD Pasbar sangat menyambut baik kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BLK ini nantinya.
Erianto juga berharap, setelah adanya pelatihan mengenai kelistrikan dan otomotif, selanjutnya akan tetap ada kegiatan lain yang dicanangkan di BLK ini.
Kadis Tenaga Kerja Pasbar, Armen dalam laporannya menyampaikan, beberapa tujuan BLK di antaranya, selain sebagai sarana pelatihan bagi masyarakat yang tidak memiliki keahlian khusus, juga melatih tenaga kerja agar memiliki keahlian dan keterampilan di bidang tertentu, termasuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja serta memperluas lapangan usaha dan kesempatan kerja, termasuk menciptakan pelatihan produksi serta uji keterampilan, maupun mendorong dan mengembangkan jiwa kewirausahaan serta meningkatkan motivasi dan jiwa mandiri.
Menurutnya, tahap awal Balai Latihan Kerja ini mengadakan pelatihan pemasangan listrik bangunan sederhana dengan 16 peserta dan 4 orang cadangan.
“Dinas Tenaga Kerja sudah membuka pendaftaran peserta pelatihan sejak tanggal 31 Mei 2022 s/d 8 Juni 2022. Jumlah calon peserta yang mendaftar sebanyak 88 orang. Setelah seleksi administrasi, calon peserta yang lulus seleksi sebanyak 68 Orang. Calon peserta selanjutnya mengikuti tes tulis dan tes wawancara sebanyak 51 orang. Setelah itu dapatlah 16 orang peserta pelatihan dan 4 orang sebagai cadangan,” Terang Armen.
Armen menyampaikan, Pelatihan Pemasangan Listrik Bangunan Sederhana tahap pertama ini dilaksanakan selama 1 bulan, terhitung mulai tanggal 27 Juni s/d 5 Agustus 2022.
“Pelatihan dimulai jam 08.00 wib s/d jam 15.00 WIB,” Tutupnya. [Zoelnasti]