Oleh Marzuki Haji Ahmad Cut *
Wahai..!!!
Kemarilah…
Serupa rinai mengguyur talas…
Lalu kita biarkan butiran gerimis lerai.
Tak berbekas…
Wahai…!!!
Larutkanlah rasa itu….
Walau tanpa wujud tanpa rupa…
Cukuplah itu bagiku….
Wahai…!!!
Aku faham…
Tentang hujan yang membeku…
Bagai kristal, Maka cukuplah aku butiran itu
Yang menguap seperti kabut
Wahai…!!!
Aku masih menunggu
Bersama rinai gerimis
Menghitung butiran rindu hinggap
Sampai kuyup.
Wahai…!!!
Aku tengadah pada cinta, sambil terus merawatnya dalam genggap
Walau mereka sepakat bahwa dia ikatan
Namun aku abstain tentang itu
Wahai…!!!
Aku punya sesuatu dihati
Yang terus berdenyut tanpa sentuhan
Dan aku ingin nikamati itu bersama
Walau tanpa jasad
Wahai
Diujung gerimis, 15/12/19
*) Penulis adalah kontributor Barometernews.id Aceh Utara